Berjalan 300 Meter untuk Buang Hajat
Ada seribu satu nestapa terselip di antara hiruk-pikuk orang-orang-orang yang bertahan di tenda-tenda pengungsian korban banjir Jakarta. Derita itu mulai dari kurang makan, tidur berdesak-desakan bak deretan ikan asin yang dijemur, sampai udara dingin yang menusuk tulang. Tapi "siksaan" yang terparah adalah urusan buang hajat.
Ada seribu satu nestapa terselip di antara hiruk-pikuk orang-orang-orang yang bertahan di tenda-tenda pengungsian korban banjir Jakarta. Derita itu mulai dari kurang makan, tidur berdesak-desakan bak deretan ikan asin yang dijemur, sampai udara dingin yang menusuk tulang. Tapi "siksaan" yang terparah adalah urusan buang hajat.
Itulah yang dialami Yuyum Alawiyah, 48 tahun, pengungsi di Jalan Jatinegara Barat IV, Kampung Melayu, Jatinegara."Yang rep
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini