Simalakama Metromini
JAKARTA - Tangan Kemal Prayoga, sopir Metromini, lincah menggerak-gerakkan kemudi. Jarum spidometer di dasbor bus oranye-biru itu tetap tegak lurus meski kecepatan kendaraan terasa naik- turun. Tikungan kiri dan kanan pun dihantam saja tanpa mengaktifkan lampu sen. Kalimat "hanya sopir dan Tuhan yang tahu ke mana bus itu menuju" sepertinya bukan sekadar pemeo.
Para penumpang harus siap menghadapi gerakan bus yang mengentak. Apalagi, bila bus dire
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini