Tak rela menjadi nihil dan tak bersedia hilang dari ingatan, demikianlah gairah manusia. Sejak lahir hingga berakhir, manusia dihadirkan atau menghadirkan diri di berbagai momen. Momen yang mengalir dari waktu ke waktu menjadi lorong-lorong panjang bagi manusia. Sebagai makhluk antroposentris, di sana, manusia senantiasa bertindak untuk keperluan dirinya. Momen kelahiran disambut, ulang tahun dihadirkan, perkawinan dirayakan, dan kematian pun dikukuhkan.
Alwy Rachman Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin
Tak rela menjadi nihil dan tak bersedia hilang dari ingatan, demikianlah gairah manusia. Sejak lahir hingga berakhir, manusia dihadirkan atau menghadirkan diri di berbagai momen. Momen yang mengalir dari waktu ke waktu menjadi lorong-lorong panjang bagi manusia. Sebagai makhluk antroposentris, di sana, manusia senantiasa bertindak untuk keperluan dirinya. Momen kelahiran dis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.