maaf email atau password anda salah


Studi: Biomassa Tak Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Batu Bara

Pembangunan hutan tanaman energi memicu produksi emisi karbon. Emisi biomassa jauh lebih tinggi daripada batu bara.

arsip tempo : 173063586484.

Pekerja mengumpulkan serbuk kayu untuk dijadikan sebagai substitusi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Januar 2023. ANTARA/Ahmad Subaidi. tempo : 173063586484.

HUTAN alam seluas 420 ribu hektare bakal dibabat dan disulap menjadi hutan tanaman energi akasia serta eukaliptus. Area yang 1,3 kali lipat luas daratan dan perairan Ibu Kota Nusantara yang mencapai 324.332 hektare tersebut merupakan lahan yang disiapkan pemerintah untuk memproduksi pelet kayu. Jutaan ton pelet kayu itu digunakan untuk bahan bakar biomassa sebagai pengganti batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Luasan de

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024

  • 1 November 2024

  • 31 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan