Taliban Bantah Laporan Hadiah untuk Membunuh Tentara AS
KABUL— Laporan harian The New York Times pada akhir pekan lalu, bahwa Taliban ditawari hadiah oleh Rusia untuk membunuh tentara Amerika Serikat (AS) dan koalisi, menuai bantahan. Taliban, Rusia, hingga Gedung Putih membantah laporan tersebut.
Taliban mengatakan rumor ini dibuat untuk menciptakan hambatan untuk penarikan pasukan AS dari Afganistan. Laporan itu muncul saat AS berupaya merundingkan perjanjian damai untuk mengakhiri perang 19
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini