Dengan mencuri sinyal genetik inangnya, virus dapat menghasilkan banyak protein.
Theodore Szmurlo, melihat sampel sel dengan mikroskop saat bekerja pada pengembangan vaksin untuk virus Zika berdasarkan produksi variasi rekombinan dari protein E dari virus Zika di Protein Sciences Inc .di Meriden, Connecticut, 20 Juni 2016. REUTERS/Mike Sega. tempo :
168633512680_
Seperti cerita dalam Invasion of the Body Snatchers--film horor fiksi ilmiah Amerika pada 1956 virus dikisahkan bisa menginfeksi inangnya. Setelah itu, mengubahnya menjadi pabrik untuk membuat lebih banyak salinan dirinya.
Sekarang, para peneliti menemukan bahwa sekelompok besar virus, termasuk virus influenza dan patogen lainnya, memiliki kemampuan mencuri sinyal genetik dari inang mereka. Tujuannya untuk memperluas genom mereka sendiri.
Temu...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.