Irak Akui Berlebihan Merespons Unjuk Rasa

BAGDAD - Otoritas Irak akhirnya mengakui bahwa pihaknya terlalu berlebihan dalam merespons demonstran anti-korupsi yang berunjuk rasa di wilayah ibu kota dan sejumlah kota lainnya. Hingga kemarin, sebanyak 110 demonstran tewas sejak unjuk rasa dimulai pada 1 Oktober lalu.
"Kekuatan berlebih memang telah kami gunakan di luar aturan sebenarnya, dan kami sudah mulai meminta pertanggungjawaban para komandan yang melancarkan tindakan keliru tersebut,"
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini