maaf email atau password anda salah


Perseteruan Lawas di Laut Cina Selatan

Filipina memprotes Cina atas keberadaan 200 kapal nelayan di Pulau Thitu, dan menyebutnya sebagai tindakan ilegal.

arsip tempo : 171411139134.

Pulau Thitu di Laut Cina Selatan, 21 April 2017. REUTERS/Erik De Castro. tempo : 171411139134.

MANILA - Departemen Luar Negeri Filipina memprotes keberadaan sekitar 200 kapal nelayan Cina di dekat pulau yang diduduki Filipina di Laut Cina Selatan. Kehadiran kapal-kapal nelayan Cina di Pulau Thitu-dikenal sebagai Pag-asa (pulau) di Filipina-adalah ilegal dan melanggar kedaulatan.

"Tindakan seperti itu ketika tidak disangkal oleh pemerintah Cina akan dianggap telah diadopsi," demikian pernyataan kantor Penjabat Asisten Sekretaris untuk Komuni

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan