Pemilu Thailand Dituding Untungkan Junta
BANGKOK - Kelompok pengamat internasional mengkritik pelaksanaan pemilu Thailand yang dinilai condong dan menguntungkan junta militer atau partai yang pro-militer. Lembaga pengawasan juga mengkritik penghitungan suara yang dinilai berantakan sehingga menciptakan ketidakpercayaan.
Jaringan Asia untuk Pemilu yang Bebas atau The Asian Network for Free Elections (Anfrel) menyatakan, berbagai masalah itu menyebabkan pengumuman beberapa hasil awal pen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini