PBB Khawatir Ihwal Anak-anak Korban Kebijakan Imigrasi AS
JENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir akan nasib anak-anak korban kebijakan imigrasi pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, mengatakan kebijakan tanpa toleransi pemerintah Trump terhadap imigrasi ilegal tidak dapat diterima. "Adalah hal yang keliru memisahkan anak-anak dari keluarganya dalam keadaan apa pun, khususnya ketika orang-orang dalam kesusahan, terutama orang-or
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini