maaf email atau password anda salah


Krisis Ukraina

Puluhan Pemberontak Pro-Rusia Tewas dalam Baku Tembak

SLOVYANSK -- Perebutan wilayah di timur Ukraina semakin memanas. Kemarin, Menteri Dalam negeri Ukraina Arsen Avakov mengumumkan 30 orang kelompok separatis pro-Rusia tewas dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina di Kota Slavyansk, Senin waktu setempat. Pertempuran itu juga melukai puluhan pemberontak.

Namun korban dari kubu pemerintah juga berjatuhan. "Empat pejuang kami tewas dan 20 orang terluka," kata Avakov melalui laman Facebook. Istilah teroris digunakan oleh pemerintah Ukraina untuk menyebut para pemberontak pro-Rusia yang menguasai Kota Slavyansk dan kota-kota lainnya di Ukraina timur.

arsip tempo : 171418612818.

. tempo : 171418612818.

SLOVYANSK -- Perebutan wilayah di timur Ukraina semakin memanas. Kemarin, Menteri Dalam negeri Ukraina Arsen Avakov mengumumkan 30 orang kelompok separatis pro-Rusia tewas dalam pertempuran sengit melawan pasukan Ukraina di Kota Slavyansk, Senin waktu setempat. Pertempuran itu juga melukai puluhan pemberontak.

Namun korban dari kubu pemerintah juga berjatuhan. "Empat pejuang kami tewas dan 20 orang terluka," kata Avakov melalui laman Facebook. Ist

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan