Investigasi Jatuhnya Pesawat Libya

TRIPOLI -- Para ahli penerbangan, termasuk dari Belanda, kemarin tiba di Tripoli, meneliti sisa-sisa pesawat jet Airbus yang jatuh di ibu kota Libya yang menewaskan 103 dari 104 orang di dalamnya.

Menurut sebuah harian Belanda kemarin, satu korban yang hidup dari penerbangan 8U771, maskapai Afriqiyah Airways, adalah seorang bocah laki-laki 9 tahun asal Belanda, yang kembali dari safari liburan bersama keluarganya.

Airbus A330-200 terbang dari Joha

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya