DUBAI---Pemerintah Australia kemarin memperingatkan Israel bahwa hubungan diplomatik mereka akan retak. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith setelah polisi Dubai mendapati adanya tiga tersangka dari total 26 tersangka yang memakai paspor Australia.
"Saya berbicara dengan jelas kepada Duta Besar (Israel), jika terbukti bahwa paspor Australia disalahgunakan oleh pejabat yang didukung atau disponsori pemerintah Israel, maka kami anggap (Israel) bukan teman kami," ujar Menteri Smith.
Pernyataan keras Smith itu keluar setelah sejumlah negara di Eropa bereaksi keras lantaran paspor mereka dipakai oleh para tersangka pembunuh komandan sayap militer Hamas, Mahmud al-Mabhuh, di Dubai pada 20 Januari lalu.
Sejumlah negara itu antara lain Inggris, Irlandia, Prancis, dan Jerman. Adapun dua lainnya warga Palestina. Kemudian penyelidikan berkembang dan para tersangka bertambah. Belakangan sejumlah tersangka baru memakai paspor Australia. CNN | REUTERS | ANDREE PRIYANTO