Tak cuma manusia yang punya memoar atau catatan kenangan kehidupan. Cheeta, seekor simpanse, kemarin baru saja mengumumkan rencananya menulis memoarnya yang berjudul Funny, Moving, and Searingly Honest. Tentu saja bukan Cheeta yang menulis. Tapi seorang penulis bayangan (ghostwriter) dari penerbitan Fourth Estate.
"Dialah aktor ternama yang masih tersisa dari zaman keemasan Hollywood," kata Nicholas Pearson, Direktur Penerbitan Fourth Estate. "Dia melihat semuanya." Cheeta, yang nama aslinya Jiggs, merupakan primata tertua di dunia, menurut versi Guinness World Record. Usianya kini 75 tahun.
Cheeta diambil dari hutan Liberia pada 1932. Oleh Henry Trefflich, seorang importir hewan yang flamboyan, Cheeta dibawa ke New York. Ketika teman-temannya masuk ke sejumlah laboratorium, Cheeta malah ke Hollywood. Dia dianggap lihai berakting. Film perdananya adalah Tarzan pada 1950.
Film keduanya menyusul pada 1967, yakni Dr Dolittle. Di film ini, Cheeta beradu akting dengan Rex Harrison. Selama berkarier di Hollywood, tercatat 12 film Tarzan sudah dibintanginya. Namanya kian terkenal dan Cheeta pun mulai kecanduan alkohol dan cerutu. Kini, di usianya yang senja, Cheeta tinggal di California.
Bila tak ada aral, memoarnya akan diluncurkan pada Oktober 2008. Penerbitnya tak bersedia menyebutkan jumlah honor yang diberikan kepada Cheeta. "Pokoknya, banyak, deh," kata Pearson, "yang jelas, bukan pisang." ANANOVA