Hamas Tak Boleh Ditinggalkan
JAKARTA -- Pemerintah Indonesia kemarin mengkritik rencana Fatah dan Barat untuk tidak melibatkan Hamas dalam pemilihan umum di Palestina. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda setelah meresmikan aplikasi sistem E-Procurement di Jakarta.
"Orang boleh suka atau tidak suka terhadap Hamas," kata Wirajuda, "tapi sebagai kekuatan politik, eksistensi Hamas jelas ada." Menteri Wirajuda beralasan, sebagai sebuah kekuatan politik,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini