maaf email atau password anda salah


Pemkab Sukabumi

Bupati Sukabumi Buka Festival Kuliner di Tegalbuleud

Memperkenalkan potensi daerah yang bernilai ekonomi.

arsip tempo : 172921636262.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka festival kuliner kepiting di halaman Kantor Kecamatan Tegalbuleud, Kamis, 11 Juli 2024.. tempo : 172921636262.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka festival kuliner kepiting di halaman Kantor Kecamatan Tegalbuleud, Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan bertajuk Festival Culinary Kepiting Tegalbuleud 2024 ini, menyuguhkan berbagai olahan kepiting.

Kegiatan diawali dengan Tarian Bugeul yang merupakan khas Kecamatan Tegalbuleud. Marwan mengapresiasi gelaran kegiatan ini. 

Menurut Marwan, festival kuliner kepiting harus menjadi pengungkit bagi ekonomi di wilayah selatan. Bahkan, bisa membantu pemberdayaan masyarakat di wilayah Tegalbuleud.

"Ini sebuah pembuktian, Tegalbuleud punya potensi. Mari kita kenalkan potensi daerah yang diawali dengan festival kuliner ini," ujarnya.

Marwan menegaskan, potensi yang ada ini harus terus dikembangkan, sehingga menjadi ikon daerah tersebut. "Kepiting yang ada di sini, bisa menjadi modal Tegalbuleud untuk dijadikan ikon, sehingga kita memperkenalkan kepada khalayak banyak," kata dia.

Tak sekadar kuliner yang hanya dimakan di tempat, masyarakat pun harus mulai berpikir terkait oleh-oleh khas daerah. "Kuliner kepiting ini bisa menjadi pemicu bagi UMKM untuk membuat oleh oleh. Sehingga masyarakat yang datang ke sini, pulangnya bisa membawa oleh-oleh khas Tegalbuleud," ujar Marwan.

Karena itu, Marwan mendorong pemberdayaan masyarakat. Terutama, melalaui potensi tanah desa. "Mari kita dorong tanah desa agar lebih produktif. Kemudian hasilnya bisa diolah sedemikan rupa sehingga bernilai rupiah," ujarnya.

Camat Tegalbuleud Encep Iskandar mengatakan, festival ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah dengan masyarakat. Panitia telah menyiapkan sekitar 230 kilogram kepiting untuk menyukseskan festival kuliner ini.

"Selama kurang lebih sebulan, pasokan kepiting ke restoran dan lainnya kita stop dulu. Semua itu demi suksesi acara festival kuliner kepiting," kata dia.

Encep bersyukur, hal tersebut berdampak positif, termasuk dihadiri langsung Bupati Sukabumi. "Alhamdulillah, kepiting yang kami sediakan laris manis," ujarnya.

Tak hanya kepiting, Encep melanjutkan, Tegalbuleud memiliki berbagai potensi lainnya. Di mana, semua itu akan bernilai besar ketika dikelola sebaik mungkin.

"Kami punya pantai dengan air laut yang kadar garamnya sangat tinggi.Selain itu, kita juga ada potensi Pepaya California, durian, kelapa, dan lainnya," ujar Encep.

Kecamatan Tegalbuleud juga memiliki inovasi Kang Mas Produktif. Inovasi ini melibatkan Linmas dalam pengelolaan tanah desa. "Tanah desa yang tak produktif anggota Linmas ditanami pisang yang hasil panennya untuk kesejahteraan mereka," kata dia.

Semua hal yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Tegalbuleud tidak terlepas dari peran masyarakat. Bahkan festival kuliner kepiting ini pun, merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan.

"Sebelumnya kami ada pawai taaruf, pengajian, festival kuliner kepiting, hingga nanti malam ada Ustaz Solmed," ujarnya.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 18 Oktober 2024

  • 17 Oktober 2024

  • 16 Oktober 2024

  • 15 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan