Operasi Katup Jantung Tingkatkan Harapan Hidup Pasien

Rheumatic Heart Disease (RHD) atau sering disebut Penyakit Jantung Rematik merupakan komplikasi dari penyakit demam rematik dan menyebabkan kerusakan katup jantung. RHD disebabkan oleh reaksi autoimun terhadap infeksi bakteri Streptokokus grup A yang terdapat pada sistem kekebalan tubuh yang tidak diobati. 

Penyakit ini sering ditemukan di negara berkembang, termasuk Indonesia, dan sering ditemui pada pasien di rentang usia 30-40 tahun. Jika tidak diobati dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi katup mitral pada jantung. 

Kerusakan katup mitral akan mempengaruhi aliran darah di jantung, yang berpotensi menyebabkan gagal jantung dan komplikasi serius lainnya. Untuk menangani kasus seperti ini, prosedur bedah bernama Mitral Valve Replacement atau operasi penggantian katup jantung dapat dilakukan untuk mengganti katup mitral yang rusak dengan donor katup atau katup buatan.

Mitral Valve Replacement memberikan beberapa manfaat penting pada pasien RHD. Pertama, prosedur ini menghilangkan gejala-gejala yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas hidup pasien. 

Kedua, penggantian katup mitral dapat mencegah atau mengurangi komplikasi serius seperti infeksi katup jantung, gagal jantung, dan kerusakan organ lain yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar. Contoh kasus terbaru tindakan Mitra Valve Replacement berhasil dilakukan di Surabaya, pada salah satu pasien laki-laki berusia 42 tahun, dengan keluhan merasakan kelelahan tanpa melakukan aktivitas berat, sesak napas, dan napas terasa berat. 

Setelah berkonsultasi dan dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui bahwa keluhan tersebut disebabkan karena adanya kebocoran katup. Akhirnya ia menjalani operasi Mitral Valve Replacement oleh Dr. dr. Yan Sembiring, Sp.B, Sp.BTKV, Subsp. VE (K), Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardio dan Vaskular di Mayapada Hospital Surabaya.

"Secara teknis, pada prosedur Mitral Valve Replacement, fungsi alami jantung pada pasien dihentikan sementara dan diambil alih sementara oleh heart-lung machine (Cardiopulmonary Bypass Machine)," kata Yan Sembiring. 

Kemudian, Yan Sembiring melanjutkan, katup mitral pada jantung yang rusak diangkat dan digantikan dengan katup buatan dari logam. "Melihat dari kondisi medis dan usia pasien masih tergolong muda, kami memutuskan untuk memasang katup buatan dari logam yang dapat bertahan 20 sampai 30 tahun ke depan," ujarnya.

Menurutnya, setelah tindakan berhasil dilakukan, pasien mengalami perbaikan signifikan dan pasien dapat beraktivitas kembali tanpa keluhan. "Saat ini, pasien masih dalam proses pemulihan dengan pemantauan intesif dan diberikan obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah dan mengurangi risiko infeksi," kata Yan Sembiring.

Sebagai salah satu rumah sakit terbaru dari Mayapada, Mayapada Hospital Surabaya sukses melakukan tindakan Mitral Valve Replacement perdananya. Tidak hanya menangani tindakan operasi, Mayapada Hospital Surabaya juga terlibat penuh dalam persiapan dan proses pemulihan. 

Pasien telah menjalani proses secara menyeluruh mulai dari deteksi, diagnosis, dan tindakan Mitral Valve Replacement pada Juni di Cardiovascular Center Mayapada Hospital Surabaya. Cardiovascular Center terdapat di seluruh unit rumah sakit Mayapada untuk penanganan berbagai kasus jantung secara komprehensif.