Kemendagri Gelar Berbagai Kegiatan Mengisi Bulan Ramadan 1444 Hijriah
Kementerian Dalam Negeri menggelar berbagai kegiatan selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. #infotempo
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar berbagai kegiatan selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Rangkaian kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni sekaligus memberikan kuliah zuhur kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai lingkungan Kemendagri di Masjid An-Nur Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret 2023.
"Sepanjang bulan Ramadan akan diadakan sejumlah kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan Kemendagri," ucap Fatoni dalam sambutannya.
Kegiatan itu di antaranya kuliah zuhur, pembelajaran pembacaan tahsin dan tartil Al-Qur'an, pemberian takjil dan buka puasa setiap hari, salat tarawih berjemaah, tadarus Al-Qur'an, peringatan Nuzulul Qur'an, pemberian sedekah, penerimaan dan pembagian zakat fitrah dan zakat mal, serta kegiatan sosial lainnya.
"Setiap komponen dan pegawai di lingkungan Kemendagri, silakan untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan selama Ramadan," ucap Fatoni.
Pada kuliah zuhur Fatoni menyampaikan, "Ramadan merupakan bulan evaluasi dan instropeksi. Pada bulan ini sekaligus untuk meningkatkan ibadah, amalan dan meningkatkan kebaikan agar menuju insan yang bertakwa dan lebih meningkatkan ketakwaan."
"Setiap tahun, seharusnya ketakwaan kita semakin meningkat," tegas Fatoni.
Dia berharap, selama bulan Ramadan, kegiatan lainnya tetap berjalan seperti biasanya dan tidak mengurangi produktivitas bahkan bisa lebih meningkat. Hal ini karena semua kebaikan yang dilakukan bernilai ibadah.
Selain itu, Fatoni menyampaikan tentang bahagia. "Kunci bahagia di antaranya adalah bersyukur, sabar dan ikhlas," ujarnya
Agar bisa mencapai bahagia, di antaranya dengan selalu bersyukur atas semua nikmat, semua rezeki dan kebaikan yang sudah diterima. "Allah berfirman, dalam Surat Ibrahim ayat 7 disampaikan, ‘Allah akan menambah nikmat kalau kita selalu bersyukur. Allah akan memberikan azab bagi yang kufur nikmat’," jelas Fatoni.
"Wujud syukur bisa dilakukan bersyukur dalam hati dan bisa dengan lisan, yaitu dengan mengucapkan ‘Alhamdulillah’, juga dengan sikap dan tindakan, di antaranya dengan banyak bersedekah, banyak berbuat kebaikan, banyak membantu dan menolong orang lain," lanjut Fatoni.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua jemaah untuk mensyukuri semua nikmat yang telah diterima agar ditambah nikmat dan rezekinya dari segala arah.
Fatoni juga mengajak masyarakat agar banyak melakukan sedekah khususnya di bulan Ramadhan. "Ini kesempatan yang sangat baik, pada bulan Ramadan ini semua kebaikan akan dilipatgandakan pahala, termasuk bersedekah," ujarnya.
Menurutnya, sedekah memberikan banyak manfaat seperti menghindarkan dari segala macam bala dan bencana, menyembuhkan penyakit, mendatangkan dan melipatgandakan rezeki, mendapatkan pahala, dan balasan kebaikan yang berlipat ganda.
Dia berharap, dengan diselenggarakannya sejumlah kegiatan selama bulan Ramadaan 1444 Hijriah, dapat menjadi ladang amal ibadah bagi semua pihak, untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.