maaf email atau password anda salah


DIM

DIM Hadirkan Solusi Investasi Berkelanjutan Lewat ESG

Dukungan untuk investasi yang berfokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.#infotempo

arsip tempo : 171419476050.

Dukungan untuk investasi yang berfokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.. tempo : 171419476050.

PT Danareksa Investment Management (DIM), mengadakan acara Investor Gathering dengan tema ESG Investing: Building Sustainable Resilient Portfolio. Acara ini diselenggarakan untuk memberikan update dan insight bagi para investor untuk mengoptimalkan berinvestasi secara berkelanjutan atau ESG, melalui Reksa Dana Indeks MSCI Indonesia ESG Screened.

“Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kami untuk dalam memberikan insight dan mendukung investasi secara ESG atau investasi yang berfokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang semakin populer di kalangan investor global,” kata Direktur Sales & Marketing PT Danareksa Investment Management Upik Susiyawati.

Menurutnya, pihaknya juga ingin memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh investor yang telah berkomitmen untuk mendukung investasi secara berkelanjutan. "Hal ini menunjukan semakin tingginya perhatian investor terhadap dampak lingkungan dan sosial yang ditimbulkan serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya tata kelola perusahaan yang baik untuk berbisnis secara keberlanjutan,” ujarnya.

Adapun acara Investor Gathering kali ini dihadiri oleh berbagai ahli di bidangnya, diantaranya yaitu Anton Hendranata, Chief Economist BRI. Menurut Anton, ketidakpastian ekonomi dunia masih tinggi, hal ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan Ekonomi IMF dan World Bank yang berlawanan arah. 

"Namun dari dalam negeri, Rupiah masih resilient di tengah berbagai tantangan global yang didukung oleh pasar valas domestic yang masih cukup baik serta di dorong oleh transaksi spot dan swap yang tinggi,” kata Anton.

Adapun, Chief Investment Officer (CIO) DIM, Herman Tjahjadi, mengatakan pada Maret 2023 ini, pasar saham global sedang dilanda ketidakpastian yang tinggi setelah krisis yang menimpa Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat dan Credit Suisse di Eropa. "Namun perekonomian di Indonesia tetap baik dan terjaga," ujarnya. (*)

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan