maaf email atau password anda salah


MauCash

MauModal Permudah Pengembangan Usaha

Produk dari MauCash ini menawarkan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan tenor 24 bulan. #Infotempo

arsip tempo : 172804562343.

Ilustrasi pameran fintech lending.. tempo : 172804562343.

Sejak peluncurannya pada 2022, MauModal menjadi produk pendanaan dari Maucash yang dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, terutama yang sedang mengembangkan usaha. 

MauModal memungkinkan seseorang mengakses pinjaman hingga Rp 2 Miliar tanpa jaminan apapun dengan tenor hingga 24 bulan. Selain besar tenor dan panjang limit yang ditawarkan, proses pengajuan pinjaman MauModal sangat mudah dan cepat. 

“Saya mendukung penuh masyarakat untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki dengan MauModal. Mengapa? Karena Maucash menjadi satu-satunya pemain fintech lending yang berani menawarkan tenor cicilan hingga 24 bulan. Jadi, beriringan dengan pengembangan usahanya, para pelaku bisnis masih mempunyai waktu yang panjang untuk mendapatkan keuntungan dan balik modal. Efektif dan sangat efisien” ujar Indra Suryawan, Direktur Marketing dari Maucash.

Selain untuk mengembangkan usaha, MauModal dapat membantu segala kebutuhan finansial perusahaan berskala kecil, menengah dan besar untuk dapat menggerakkan bisnisnya. Menurut Indra Suryawan, Maucash menargetkan penyaluran pinjaman hingga akhir 2023 sebesar Rp 1 Triliun lewat MauModal. 

“Tujuan Maucash tidak berubah, yaitu untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia dan menjadi salah satu kontributor terbaik untuk pemulihan ekonomi nasional. Saluran dana pinjaman, pengembangan UMKM, dan peluang kerja sama, Maucash buka sepenuhnya” kata dia. (*)

Konten Eksklusif Lainnya

  • 4 Oktober 2024

  • 3 Oktober 2024

  • 2 Oktober 2024

  • 1 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan