Gus Yahya Lantik Pengurus DPP K-Sarbumusi
Irham Ali Saifuddin menjadi pemimpin DPP K-Sarbumusi masa khidmat 2022-2027. #Infotempo
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf melantik pengurus Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (DPP K-Sarbumusi) masa khidmat 2022-2027 di bawah kepemimpinan Irham Ali Saifuddin. Pelantikan berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2022.
Gus Yahya berpesan kepada para pengurus DPP K-Sarbumusi untuk menjalankan tugas dengan baik dan penuh dengan tanggung jawab serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Presiden Konfederasi Sarbumusi NU, Irham Ali Saifuddin mengatakan perubahan teknologi dan digitalisasi di sektor industri menyebabkan tenaga kerja atau buruh manusia rentan kehilangan pekerjaan.
Setiap tahun indonesia hanya bisa menyerap 1 sampai 1,2 Juta tenaga kerja di sektor formal. Sedangkan pertumbuhan angkatan kerja baru setiap tahun antara 2 sampai 3 Juta.
Irham mengatakan, Sarbumusi akan memastikan kaum buruh tidak akan ditinggalkan dan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan. Sarbumusi akan fokus merumuskan sejumlah hal, di antaranya yakni program terkait penciptaan lapangan kerja.
"Sarbumusi akan berada di garis depan untuk mengawal isu sustainability investment. Sarbumusi akan memastikan setiap investasi yang masuk di indonesia ini akan dibarengi pada upaya untuk mensejahterakan buruh di indonesia," ujarnya.
Sarbumusi, kata Irham, juga fokus pada sektor penguatan SDM melalui pendidikan vokasi dan pemberdayaan usaha serta pendirian koperasi. Sarbumusi juga bakal mengkampanyekan doktrin Hubungan industrial ala ahlusunah wal jamaah yang dianut Nahdlatul Ulama. Ke-empat doktrin keagamaan itu yakni, Pertama Tasamuh (Toleran), Tawasud (Moderat), Taadul (Berbuat Keadilan atau Justice) dan Tawazun (Berbuat Keseimbangan).
"Prinsip-prinsip ini akan kita terus perkenalkan didalam hubungan industrial, tidak ada satu pihak pun nantinya yang menang-menangan, sehingga nantinya semua nya bisa seimbang," ucapnya.
Dalam upaya mewujudkan program tersebut, internal Sarbumusi harus bisa bersatu dan kompak. "Sehingga bisa menjadi salah satu serikat buruh terbesar di indonesia dalam lima tahun ke depan," kata dia. (*)