Buka Kampus Baru, Hacktiv8 Siap Lahirkan Talenta Digital

Hacktiv8 menghadirkan kampus baru di BSD Green Office Park. Keputusan Hacktiv8 untuk berekspansi ke BSD City merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus memperluas edukasi digital agar semua orang bisa belajar coding dengan cepat, praktis, dan efektif. “Terlebih ekosistem digital di BSD City juga sudah sangat mumpuni, ditandai dengan banyaknya perusahaan teknologi yang berekspansi ke sana,” ujar Ronald Ishak, CEO Hacktiv8.

Pada tahap awal pembukaan, program yang ditawarkan di kampus Hacktiv8 BSD adalah Bootcamp Full Stack Javascript dengan proses belajar full luring dari hari Senin-Jumat, pukul 9.00-18.00 selama kurang lebih empat bulan.  Hacktiv8 menjadi coding bootcamp pertama di Indonesia yang mengenalkan sistem Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil, yang mana siswa bisa belajar dulu dengan membayar deposit, dan mulai melakukan cicilan pelunasan ketika sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan.

Seperti pada kampus sebelumnya di Pondok Indah, kampus di BSD City juga memiliki kelas, kurikulum, pengajar, dan fasilitas yang berkualitas sama. Hacktiv8 juga berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia – sehingga bisa memberikan kesempatan bagi generasi muda daerah untuk mengembangkan kemampuan digitalnya.

Langkah Hacktiv8 ini untuk mendukung pemerintah menciptakan talenta-talenta digital. Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital baru setiap tahunnya. 

Peran Hacktiv8 terkait hal ini telah menunjukkan hasil. Pada tahun 2020, Hacktiv8 mewakiliIndonesia sebagai sekolah pemrograman kedua terbaik di dunia. Sebanyak 95 persen lulusan Hacktiv8 berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari. Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya coding bootcamp di Asia yang terdaftar dalam Council on Integrity in Results Reporting (CIRR) yaitu lembaga yang mengedepankan transparansi hasil belajar siswa.

“Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1.600 lulusan talenta digital yang telah menempati berbagai posisi strategis dan taktis pada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia,” kata Ronald.