Olahraga Untuk Jantung Lebih Sehat

Bahagia dan sehat menjadi 2 hal yang sangat penting bagi kebutuhan hidup. Salah satu upaya untuk sehat adalah dengan berolahraga secara teratur. Selain membakar kalori maupun menurunkan berat badan, aktifitas yang seharusnya dijalankan dengan rutin ini, bisa menjaga kesehatan tubuh, terutama organ jantung.

The American Heart Association menyarankan orang dewasa melakukan aktivitas olahraga intensitas sedang 150 menit per minggu serta tetap aktif untuk kesehatan jantung secara umum. Meskipun segala jenis olahraga menyehatkan, tetapi tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu, supaya olahraga untuk hasil yang maksimal.

Olahraga adalah sekelompok gerakan yang dilakukan oleh tubuh, yang memiliki tujuan tertentu dan dilakukan secara repetitive serta sistematis. Olahraga tidak sama dengan aktifitas fisik, meski aktifitas fisiknya dinilai berat.

Olahraga merupakan kondisi dimana tubuh beraktifitas membutuhkan oksigen, darah dan nutrisi, hal ini akan memaksa jantung untuk memompa dengan cepat, kuat dan konsisten. Sedangkan aktifitas fisik, tidak selalu konsisten memacu jantung, karena bergantung pada aktifitas fisik tersebut.

Hal ini yang membedakan kunci aktifitas fisik dan olahraga, jantung bergerak secara konsisten untuk suatu durasi tertentu. Efek olahraga yang rutin akan membentuk otot jantung yang baik pula. Jantung yang sehat dan prima akan mampu memompa darah dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan baik, sehingga tubuh merasa fit.

Pada dasarnya, semua jenis olahraga baik dan tidak dibatasi oleh umur dan jenis kelamin. Namun, ada beberapa hal atau faktor yang menjadi tambahan pertimbangan, seperti pada lansia, karena faktor degenerative tulang, penurunan fungsi organ, faktor ketangkasan, maka lansia disarankan untuk mengambil latihan olahraga angkat beban dengan jenis dengan intensitas rendah-sedang, untuk mempertahan kekuatan fisik sehari-hari.

Sedangkan untuk usia produktif, bisa mengambil Latihan dengan intensitas tinggi dan repetitive. Adapun untuk anak-anak, latihan olahraga dilakukan sambal bermain, seperti mengejar sesuatu.

Tidak hanya rajin berolahraga, banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan jantung seperti gaya hidup sehat tanpa rokok dan alkohol, pola makan yang sehat, faktor genetik hingga kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini. Olahraga yang benar adalah olahraga dengan mengutamakan proporsi yang tepat, mencapai step-step yang tepat untuk performa yang maksimal.

Spesialis jantung di Mayapada Hospital Tangerang Dr. Aaron Husink, Sp.JP, FIHA, mengatakan, treadmill test, adalah salah satu cara check up jantung yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan kondisi prima pada saat berolahraga secara umum. "Check up jantung ini akan melihat hingga sejauh mana anda bisa berolahraga dan kebutuhan jenis olahraga yang tepat, sebelum memutuskan ingin berolahraga secara intense," kata dia

Mayapada Hospital juga mendukung acara balap sepeda PRURide Indonesia 2022 yang diselenggarakan oleh PT. Prudential Indonesia di Bandung, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2022. Dukungan ini merupakan komitmen Mayapada Hospital mengenai pentingnya berolahraga dengan tepat dan nyaman selama acara berlangsung, terlebih berolahraga bersama dengan orang terdekat.

Awal tahun 2023, tepatnya di semester I, Mayapada Hospital Bandung akan hadir dan siap untuk melayani pelayanan Kesehatan menyeluruh bagi warga Bandung dan Jawa Barat. Berlokasi di Buah Batu dengan kapasitas 200 bed, Mayapada Hospital Bandung ini merupakan unit Mayapada Hospital yang pertama mengusung konsep Green Hospital dari Mayapada Healthcare. (*)