maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Matjes, Makanan Ikan Hering dari Belanda yang Digemari di Jerman

Ikan hering pada umumnya disajikan di Jerman dalam berbagai kesempatan di restoran, Imbiss (warung penyedia makanan cepat saji). #Infotempo

arsip tempo : 171171405991.

Promo Sayurbox.. tempo : 171171405991.

Cerita makan ikan dengan roti atau kentang menjadi hal umum yang bisa didapati di benua biru. Kebiasaan makan tersebut disebut “fischbrötchen”. Pedagang ikan yang jual ikan Matjes, di pasar ikan Hamburg juga menyediakan roti dan kentang untuk teman makan ikan. 

Ikan matjes dalam bahasa Indonesia bisa jadi disebut ‘ikan hering’ yang populer dan berasal dari Belanda. Cara menyantap ikan hering dengan roti atau kentang ternyata sangat populer juga di Jerman.

Ikan hering pada umumnya disajikan di Jerman dalam berbagai kesempatan di restoran, Imbiss (warung penyedia makanan cepat saji). Di Jerman, ikan ini disebut matjes. Ikan hering ternyata juga menjadi santapan populer di Swedia dan Polandia yang juga dilintasi laut Nord Sea.

Ada perbedaan antara ikan matjes dan ikan hering, bagi orang Jerman. Ikan matjes itu sebutannya “jungfraülicher Hering” yang berarti ikan tersebut belum menpunyai kemampuan reproduksi, sehingga belum menghasilkan telur. Lalu ada lagi perbedaan antara ikan matjes dengan “Bismarckhering”. Matjesfillet Bismarckthering juga disajikan di roti.

Ikan ini sangat lezat dan benar-benar nikmat dalam bumbu sederhana khas orang Eropa. Rasa yang tak terlalu asin ditambah acar bawang. Ikan matjesfillet ditambah kentang rebus dan acar bawang sudah membuat lidah sangat menikmati sensasi makan ikan yang nikmat. Biasanya sajian ini juga diberi sahnesoße yang berisi racikan yoghurt asam, merica dan Kräuteressig.

Jika anda berkunjung ke area wisata desa terindah di Jerman, Lübbenau, di situ terdapat imbiss yang jual ikan Bismarckhering yang diselipkan di antara roti. Tidak ada perbedaan soal ikan hering, hanya istilah bismarck, matjes dan hering yang membuat bingung untuk menjelaskannya.

Haring adalah produk yang paling populer di Belanda. Dimakan baik pada hari libur maupun pada hari kerja. Berbicara tentang Belanda: di sini ikan haring adalah hidangan nasional yang dijual di setiap sudut.

Belanda bahkan mengatur hari libur untuk menghormati ikan haring. Itu terjadi pada awal Mei, ketika musim untuk menangkap ikan ini dimulai. Diyakini bahwa pada saat ini tahun, ikan haring adalah yang paling enak, yang memberi daging dengan kelembutan khusus. Ikan itu sendiri berukuran kecil, yang memungkinkan untuk diasinkan secara utuh. Ikan haring seperti itu memiliki tulang yang agak lunak yang hilang setelah diasinkan. Ikan haring asin dibuat dengan cara memasukkan kedalam tong khusus, yang diturunkan ke laut.

Di festival tersebut, penduduk negara dan turis dapat mencicipi ikan haring yang sangat lezat dan segar. Secara tradisional, disajikan di atas piring karton datar. Fillet ikan dengan potongan bawang segar harus dimakan utuh, memegang ekor ikan haring.

Resep Haring Musim Gugur

Bahan

8 buah kentang yang berukuran sedang300 gr fillet ikan haring asap utuh atau 350 gram potongan daging herring dalam air garam.

4 batang daun bawang, potong melintang tipis, pisahkan bagian batang yang putih dari ujungnya yang hijau.

30 ml minyak zaitun kualitas terbaik,

15 ml wasabi,

45 ml mustard Prancis siap pakai, sebaiknya yang versi "kuno" dengan biji-bijian,

65 ml minyak zaitun kualitas terbaik extra-virgin,

4-5 batang dill, iris halus

½ buah lemon, parut kulitnya, lalu peras airnya,

1 buah lemon, potong untuk hiasan,

15 ml gula Turbino

Cara membuat

  1. Kupas kentang lalu kukus dalam air mendidih selama 12-14 menit hingga kentang cukup empuk.
  2. Campurkan mayonnaise, wasabi, batang putih daun bawang, mustard, gula, air lemon beserta kulitnya, serta setengah batang dill (adas) kedalam blender atau food processor. Nyalakan blender, tunggu hingga semua bahan tercampur dengan rata. Saat mencampur, tuangkan minyak zaitun perlahan ke dalam adonan tersebut setetes demi setetes. Campuran ini secara bertahap akan memadat dan mengental menjadi mayones cair. Saus tak boleh terlalu kental. Jika terlalu kental, tambahkan minyak zaitun hingga Anda mencapai kekentalan yang diinginkan.
  3. Tiriskan kentang dan masukkan saus yang telah disiapkan, sisakan saus beberapa sendok makan. Tutup dan diamkan kentang hingga mendingin.
  4. Tata salad dengan menggabungkan haring dengan kentang dan tuangkan sedikit saus yang tersisa di atas salad. Hias dengan bagian hijau daun bawang dan dill. Taburi hidangan dengan merica bubuk. Sajikan dengan irisan lemon.

Kunjungi pedagang yang jual ikan hering dengan kesegaran yang baik, jika anda memesan melalui online, pastikan pengemasan dan transportasinya dikelola dengan baik. Ada baiknya jika membeli secara online, anda beli ikan haring yang sudah diasinkan sehingga lebih tahan lama.

Sebagai referensi, anda dapat menghubungi Sayurbox, jika tersedia anda disarankan untuk segera membeli dan menggunakan fasilitas SayurKilat, dimana pengiriman akan berlangsung lebih cepat. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan