Maybank Indonesia Catat Laba Setelah Pajak Rp 663 Miliar
Bank mencatat Net Interest Income (NII) atau Pendapatan Bunga Bersih sebesar Rp3,48 triliun.#InfoTempo
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) mencatat Laba Setelah Pajak dan kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) sebesar Rp 663 Miliar, naik 30 persen dari Rp 510 miliar pada periode tahun lalu. Hal itu diketahui saat perseroan mengumumkan Laporan Keuangan konsolidasian semester pertama berakhir 30 Juni 2022, dengan Laba Sebelum Pajak (PBT) naik 23,9 persen menjadi Rp 944 miliar dari Rp762 miliar.
“Kami bersyukur melihat pertumbuhan Bank yang kuat di tengah momentum pasar yang kembali bergairah pada semester pertama 2022,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria, Kamis 28 Juli 2022.
Peningkatan pada PBT dan PATAMI didukung oleh kondisi ekonomi yang berangsur membaik pada semester pertama 2022, dimana hal ini mendorong peningkatan terhadap kebutuhan akan pembiayaan. Kinerja tersebut dikontribusikan terutama dari penurunan provisi sehubungan dengan membaiknya kualitas aset, serta didukung oleh pertumbuhan kredit, penurunan biaya dana (cost of funds), dan biaya overhead yang terkendali.
Bank mencatat Net Interest Income (NII) atau Pendapatan Bunga Bersih sebesar Rp3,48 triliun. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit ritel dan korporasi, biaya dana yang rendah, sejalan dengan pertumbuhan CASA yang kuat sehingga mendorong Net Interest Margin (NIM), atau Marjin Bunga Bersih meningkat 18 basis poin menjadi 4,6 persen pada semester pertama 2022.
“Kami bangga terhadap kinerja kredit Bank yang telah bertumbuh di sebagian besar segmen. Kami akan terus menerapkan strategi dan inisiatif untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang pada portofolio kredit Bank,” kata Taswin.
Group President dan Chief Executive Officer Maybank, Dato' Khairussaleh Ramli mengatakan, di tengah tekanan pasar yang sedang berlangsung, Maybank Indonesia kembali mencetak kinerja positif yang membanggakan pada semester pertama 2022. Kinerja positif yang berhasil ditorehkan oleh Bank semakin mempertegas kemampuan Maybank Indonesia untuk dapat menangkap berbagai peluang bisnis.
“Didukung fundamental yang kuat, dan manajemen risiko yang efektif, kami yakin Maybank Indonesia akan mampu menghadapi kondisi ekonomi yang menantang di kuartal selanjutnya,” ujar dia. (*)