Belajar dari Keberanian dan Tekad Anton Wijaya

Anton Wijaya, CEO PT Bosowa Berlian Motor, pernah dihadapkan dengan politik kantor di mana terdapat beberapa kubu yang saling berseberangan. Selain itu, dia juga merasa kariernya berada dalam situasi stagnan. 

“Walaupun performa kian meningkat, adanya kubu berseberangan memungkinkan karir jadi mandek. Opsi terakhir ialah kita sebagai karyawan juga bisa pindah kerjaan,” kata Anton, baru-baru ini. 

Menurut dia, setiap orang yang ingin sukses harus memiliki keberanian dan tekad yang kuat. Masa depan tidak hanya ditentukan oleh sebuah institusi ataupun seorang atasan. Kalau disuruh memilih, dia mengakui bahwa dia lebih memilih perusahaan kecil tetapi dengan atasan yang baik, daripada perusahaan besar tetapi dengan atasan yang buruk.

“Karena atasan yang baik pasti memberikan peluang atau kesempatan serta menambah ilmu dan wawasan untuk para karyawannya, mereka tidak cuma mementingkan tugas semata yang mungkin bisa menghalangi potensi karyawan,” kata Anton.

Anton mengaku telah menghadapi berbagai rintangan selama meniti karir dari bawah. “Pada saat itu, saya tetap melakukan apa yang menurut saya benar dengan segala macam konsekuensi, meskipun pada akhirnya tidak memuaskan pihak mana pun.” kata dia. 

Anton Wijaya pun kini sukses memimpin perusahaan Bosowa Berlian Motor. Perusahaan tersebut adalah dealer resmi Mitsubishi & Fuso di Indonesia Timur yang hingga kini sudah berdiri selama lebih dari 49 tahun, dengan total lebih dari 33 jaringan.

Menurut Anton dibutuhkan kerja keras dan pendirian yang kuat untuk menghadapi berbagai rintangan dan kendala yang muncul, hingga akhirnya bisa meraih kesuksesan. Kebanyakan pemimpin perusahaan sukses, kata dia, pasti pernah mengalami kendala, baik itu masalah kecil maupun masalah besar yang berisiko merugikan perusahaan. Meskipun pernah mengalami kegagalan, pemimpin perusahaan yang baik dan andal akan berjuang untuk kembali membangkitkan perusahaan demi meraih kesuksesan.(*)