maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Telkom

Telkom Pionir Bangun Kabel Laut Jakarta-Amerika

Pembangunan SKKL Bifrost sangat strategis karena berfungsi memperkuat 2nd Gateway International Manado. #Infotempo

arsip tempo : 171167083422.

Peta Sistem Komunikasi Kabel Laut - SKKL (Dok. Telin).. tempo : 171167083422.

TelkomGroup melalui Telkom International atau Telin akan menggelar sistem komunikasi kabel laut (SKKL) baru bersama konsorsium Bifrost dengan menggandeng Meta/Facebook dan Keppel. Pembangunan SKKL Bifrost sangat strategis karena berfungsi memperkuat 2nd Gateway International Manado. Sebelumnya Telkom sukses menggelar kabel laut ke Amerika Serikat pada 2017.

Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, jalur SKKL Bifrost juga berfungsi sebagai diversity/redundancy titik pendaratan IGG dan Bifrost  akan berbeda. Selain itu, untuk memberikan dukungan ketersediaan konektivitas ke arah Ibu kota Nusantara. Rute SKKL Bifrost adalah Jakarta, Singapura, Balikpapan, Manado, Davao, Guam, California.

“TelkomGroup melalui Telin telah membangun 70 ribu kilometer SKKL, ditambah dengan kolaborasi kepemilikan di berbagai saluran kabel laut internasional lain mencapai lebih dari 200 ribu kilometer terbentang dari Indonesia, kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat,” kata Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba, Jumat, 24 Juni 2022.

SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Reza, mengatakan Telkom adalah operator pertama yang membangun SKKL menghubungkan Indonesia atau Asia Tenggara langsung ke Amerika Serikat. Telkom melalui konsorsium Kabel Laut SEA-US dan Indonesia Global Gateway (IGG) membangun sistem kabel laut sejak 2014 dan selesai pada 2017.

IGG adalah konsorsium antara Telkom dengan Telin. Adapun SEA-US konsorsium internasional beranggotakan Telin, Globe Telecom, GTA, Hawaiian Telcom, RTI, dan GTI. Kedua SKKL tersebut sudah beroperasi sejak 2017 melayani pelanggan nasional dan juga hyperscalers serta melayani IP transit (2nd Gateway International Manado).

Ahmad Reza mengatakan kabel laut IGG SEA-US ini membentang dari Singapura, Indonesia ke  Amerika Serikat dan menghubungkan lima area dan teritori, yaitu Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, AS), dan Los Angeles (California, AS). Penggelaran SEA-US dan IGG merupakan jalur alternatif melewati perairan Indonesia dan laut Pasifik sebagai proteksi rute kabel ke Amerika. Sebelumnya isu kabel melalui Selat Luzon dan Laut Cina Selatan/Selat Luzon sering mengalami gangguan kabel putus akibat gempa bawah laut dan juga jangkar kapal.

“Hal ini mengakibatkan jalur IGG dan SEA-US menjadi rute paling favorit dan semakin meningkatnya permintaan pelanggan untuk rute ini. Saat ini banyak pengembangan dan pembangunan sistem kabel laut yang mengikuti rute ini,” kata Reza.

Untuk memperkuat sistem kabel laut yang ada dan menghubungkan konektivitas di Indonesia Timur, Telin membangun SKKL Bifrost sejak Maret 2021. Telkom bergabung dengan konsorsium telekomunikasi global beranggotan Telin, Keppel, dan Meta.

Menurut Ahmad Reza, SKKL Bifrost menghubungkan langsung Indonesia ke Amerika Serikat dengan Manado sebagai gateway internasional kedua di Indonesia setelah Batam. Jalur ini untuk mendukung pembangunan kawasan Indonesia Timur.

Dia mengungkapkan pembangunan SKKL Bifrost sangat strategis bagi konektivitas Indonesia secara komprehensif. “Sistem ini juga mendukung economy digital yang diproyeksikan pada 2030 dapat mencapai Rp 4.500 triliun,” ujarnya. 

Keberadaan SKKL Bifrost, kata Ahmad Reza, akan menjadi backup jika terjadi gangguan konektifitas atau kabel pada sistem putus ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan