Mengenal Peternakan Ayam McDonald’s Indonesia

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia, Sutji Lantyka, menyadari masyarakat semakin memperhatikan mutu makanan yang dikonsumsi. Karena itu, McDonald’s Indonesia mengajak masyarakat mengetahui lebih lanjut prosedur dan standarisasi yang diterapkan pada peternakan ayam milik perusahaan. “Kami memastikan kesejahteraan ayam di peternakan untuk menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi yang akan dinikmati oleh konsumen,” kata Sutji. 

Dalam video berjudul “Bagaimana McDonald’s Memilih Pasokan Ayamnya?” pada laman mcdonalds.co.id, dapat dilihat penerapan prinsip kesehatan dan kesejahteraan hewan sejak proses pembesaran, pemberian pakan, pengontrolan kesehatan, hingga pemotongan dan pengiriman ke setiap gerai McDonald’s di seluruh Indonesia.

Farm Manager McDonald’s Indonesia, Rendiq Ramadhan, S.Pt., menjelaskan penerapan prosedur keamanan hayati atau biosecurity untuk setiap elemen di dalam peternakan. “Ketika kendaraan akan memasuki area peternakan, kendaraan disemprot disinfektan. Kemudian saat kendaraan masuk area peternakan, seluruh bodi kendaraan kembali disemprot cairan disinfektan. Demikian pula, setiap orang yang akan masuk ke dalam kandang diwajibkan mandi dan memakai pakaian khusus untuk area kandang. Hal ini untuk mencegah virus dan bakteri masuk,” ujarnya.

Mesin untuk pemberian pakan otomatis di peternakan PT QL Trimitra.

Proses pembiakan di kandang di peternakan McDonald’s juga memperhatikan kesejahteraan dan kenyamanan ayam yang diternakkan. Rendiq menyebut antara lain luas kandang yang memastikan setiap ayam dapat bergerak leluasa, lantai kandang ditaburi sekam padi agar sesuai dengan habitat ayam, serta pengunaan penggunaan sistem ventilasi khusus untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk. 

“Bahkan pemberian pakan memisahkan sesuai bobot ayam sehingga dipastikan semua ayam di kandang mendapat makanan. Letak tempat makan juga disesuaikan agar mudah dijangkau oleh ayam tersebut,” ucapnya. Demikian pula, bila ada ayam yang mengidap penyakit, langsung diisolasi dan ditangani ke dokter hewan.

Selanjutnya, saat ayam sudah siap dipotong maka pengiriman ke tempat penjagalan menerapkan tiga prinsip. Pertama, menggunakan keranjang khusus agar dapat bergerak bebas di perjalanan. Dua, dilakukan malam hari untuk mencegah ayam sres. Tiga, jarak pemotongan tidak jauh dari kandang sesuai standar global.

West Area Marketing Manager, drh Sigit Pambudi, menjelaskan bahwa di tempat pemotongan ayam yang datang langsung diperiksa oleh tim tim quality control, diawasi oleh dokter hewan. “Daging ayam kami proses sesuai dengan prosedur halal. Mulai dari pemotongan, pemrosesan, hingga pengemasan. Daging ayam yang kami produksi dikirim di hari yang sama ke semua restoran McDonald’s di Indonesia,” ucapnya.

Ayam di peternakan PT QL Trimitra.

Menurut Imam Gazali selaku QA Manager McDonald’s Indonesia, seluruh prosedur tersebut diterapkan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. “Hal ini menjadi elemen yang sangat signifikan bagi kami, karena kenyamanan ayam memiliki peranan penting untuk memastikan daging ayam yang kami sajikan memiliki kualitas terbaik,” kata dia.

Selain lebih mengenal peternakan ayam milik McDonald’s Indonesia, kini masyarakat dapat menikmati satu menu baru, yakni Smoky BBQ Wings yang terinspirasi dari menu dengan cita rasa ‘smoke’ atau asap yang saat ini tengah populer di kalangan pecinta kuliner.

Smoky BBQ Wings merupakan ayam spesial khas McDonald’s berbalut tepung dengan cita rasa ‘smokey’ yang krispi dan dipadukan dengan saus BBQ yang lezat. Menu ini tidak dijual ala carte dan hanya dapat dibeli dalam paket PaNas HeBat Smoky BBQ Wings dengan mendapatkan potongan sayap ayam yang dibagi menjadi dua bagian, serta disajikan dengan paket bersama half scrambled egg, nasi dan minuman Fruit Tea Lemon. 

Konsumen dapat memesan secara langsung di McDonald’s cabang terdekat melalui Drive Thru, McDelivery, maupun aplikasi GrabFood dan GoFood, Shopee Food dengan harga Rp 26,818 sejak 16 Mei–21 Agustus 2022. (*)