maaf email atau password anda salah


Dexa Medica

Dua Akupunkturis Ungkap Teknik Akupunktur

Buku Dasar Biomedis Akupunktur menjabarkan lengkap tentang mekanisme akupunktur hingga manfaat bagi tubuh.

arsip tempo : 171401033191.

Buku Dasar Biomedis Akupuntur.. tempo : 171401033191.

Dua akupunkturis Indonesia baru-baru ini menerbitkan buku berjudul Dasar Biomedis Akupunktur (Untuk Diagnosis dan Terapi). Buku ini memberikan gambaran terhadap model klinis baru bercirikan reproduktivitas, prediktabilitas, dan standarisasi biomedis sambil tetap mempertahankan semua manfaat akupunktur klasik. 

Penulisnya adalah Raymond R. Tjandrawinata, PhD, DNM yang merupakan Akupunturis dan Farmakolog Molekuler, bersama dengan Prof. Dr. Koosnadi Saputra, dr.Sp.R., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupunktur serta Pembina Akademi Akupunktur Surabaya.

“Diharapkan buku ini dapat membantu dalam memberikan pengertian dasar kepada praktisi Kedokteran dan Profesi Kesehatan lain untuk memanfaatkan akupunktur dalam model terapi integratif dalam kerangka meningkatkan kualitas hidup pasien. Buku ini juga diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan Kedokteran demi pengembangan ilmu kedokteran secara umum,” kata Dr. Raymond.

Dalam buku setebal 132 halaman tersebut, berisi 10 bab topik yang diawali dengan penjelasan sifat titik akupunktur pada kulit dan dilanjutkan dengan sifat titik akupunktur sebagai sel aktif listrik. Di bab-bab berikutnya dibahas mekanisme kerja akupunktur, korelasi lima elemen dengan berbagai struktur tubuh, dan juga pola titik akupunktur pada meridian dan titik pemicu pada nonmeridian. 

Buku tersebut juga mengulas organ zangfu dan hubungannya dengan biomedis, patofisiologis penyakit organ yin menurut TCM, serta dasar fisiologis akupunktur analgesia. Sementara dua bab terakhir dijelaskan efek akupunktur terhadap ekspresi gen dan modifikasi epigenetik pada penyakit terkait stres oksidatif dan akupunktur sebagai pengatur ketahanan tubuh.

Buku tersebut juga menjabarkan teori klasik terkait lima elemen yang dapat diaplikasikan pada penyakit berdasarkan interkomunikasi neurohormonal antarorgan. Dalam pemaparan tersebut, pembaca akan mendapatkan korelasi antara teori klasik dan mekanisme kerja fisiologis titik akupunktur pada tubuh yang mempunyai dasar biomedis dan bagaimana hal tersebut dapat diaplikasikan kepada pasien. (*)

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan