Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Kementerian Perhubungan Tambah Kapal di Pelabuhan Merak
Penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi memohon maaf atas kejadian penumpukan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Senin malam, 25 April 2022, yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik.
Saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin malam maupun Selasa dini hari. Kami terus berusaha untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat," kata Budi.
Antrean kendaraan di dermaga ini salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh. Saat ini, Budi melanjutkan, telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip.
“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga satu di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” ujarnya. Budi pun mengimbau agar masyarakat dapat menyeberang di siang hari, sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.