maaf email atau password anda salah


Kementan

Permintaan Suplemen Pakan ke Eropa dan Timur Tengah Meningkat

Indonesia harus mampu menjadi rujukan produk ekspor dunia karena memiliki kualitas tinggi.

arsip tempo : 171520884438.

Pelepasan ekspor pakan ternak hasil produksi salah satu perusahaan swasta di kawasan Tangerang Selatan, Selasa, 15 Februari 2022. . tempo : 171520884438.

Permintaan ekspor suplemen pakan ternak ke Eropa dan Timur Tengah mengalami peningkatan pasca One Day with Indonesian Coffee, Fruits and Floriculture (Odicoff) yang digelar di 10 negara Eropa pada tahun lalu. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Odicoff merupakan upaya Kementerian meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui kegiatan promosi dan pameran.

"Kami ucapkan selamat atas terealisasinya ekspor. Semua yang telah diupayakan bersama telah membuahkan hasil yang baik. Dengan berbagai upaya ini, termasuk program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks),” kata Syahrul pada saat melepas ekspor pakan ternak hasil produksi salah satu perusahaan swasta di kawasan Tangerang Selatan, Selasa, 15 Februari 2022.

Dia mengatakan pertumbuhan nilai ekspor peternakan pada 2024 bakal naik 300 persen menjadi US$ 1,9 miliar atau setara Rp27 triliun ke 100 negara tujuan. Menurut Menteri Syahrul, Indonesia harus mampu menjadi rujukan produk ekspor dunia karena memiliki kualitas tinggi. Apalagi saat ini Kementerian sudah menerapkan beragam kecanggihan teknologi dan mekanisasi pada setiap budidaya dan produksi.

Salah seorang pengusaha, Suaedi Sunanto, Kementerian Pertanian memberikan arahan pendampingan kegiatan ekspor peternakan pada Kkeberhasilan ekspor ini merupakan terobosan Kementerian dalam memberikan fasilitas kepada para pelaku industri untuk memperluas pasar ekspor, termasuk dalam Odicoff.

Dia menyatakan terima kasih kepada Menteri Syahrul karena diikutsertakan dalam misi promosi produk obat dan nutrisi hewan ke Denmark (Eropa) dan Uni Emirat Arab (Timur Tengah).

Total ekspor pakan ternak mencapai 13 metrik ton tujuan Denmark senilai 1 juta euro atau Rp 16,3 Miliar. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, mengatakan Indonesia melakukan kerja sama dan kontrak dagang berupa memorandum of understanding (MoU) dan letter of intent (LoI) untuk memasarkan komoditas pertanian Indonesia pada 2022 sebesar Rp 94,4 Miliar. “Kami berterima kasih kepada pelaku usaha peserta Odicoff yang telah berpartisipasi dan mendorong pencapaian Gratieks,” ujarnya.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024

  • 6 Mei 2024

  • 5 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan