maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementan

Penuhi Stok Pangan, Menteri Syahrul Kejar Tanam Jagung di Jeneponto

Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil produksi jagung terbesar di Sulawesi Selatan.

arsip tempo : 171326271584.

Kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Jeneponto, Sulawesi Selatan.. tempo : 171326271584.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memenuhi kebutuhan stok pangan diantaranya kebutuhan stok jagung nasional. Karena kebutuhan jagung yang tinggi, Kementan mendorong peningkatan pertanaman jagung pada lahan existing, maupun pada lahan perluasan areal tanam baru (PATB).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Kabupaten Jeneponto merupakan salah satu daerah penghasil produksi jagung terbesar di Sulawesi Selatan. Daerah ini juga merupakan daerah kering dengan tanah penuh bebatuan besar, sehingga lahan cukup sulit diolah secara tradisional.

"Penanganan lahan Jeneponto memerlukan proses dan waktu jika dilakukan secara manual sehingga sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami hadir untuk mengintervensi sehingga lahan yang ada dapat berproduksi secara maksimal," kata Mentan saat kejar tanam dan meninjau lokasi PATB di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Ahad, 6 Februari 2022.

Syahrul berharap intervensi yang dilakukan Kementan dapat meningkatkan pertanaman jagung di Jeneponto dan mampu meningkatkan produksi secara maksimal. Selain lahan, Mentan juga memperhatikan ketersediaan air yang menjadi kendala petani.

"Oleh karena itu, kita kembali hidupkan pintu-pintu air dan tempat-tempat penyimpanan air saat memasuki musim kering. Selanjutnya, percepatan tanam harus dilakukan pada saat masih ada hujan seperti saat ini," ujarnya.

Kedepannya, pertanian Jeneponto dapat dikembangkan dengan sistem pertanian terintegrasi yang mengelola potensi pertanian dari hulu ke hilir. Diharapkan petani tidak hanya menanam jagung saja pada lahan yang dimiliki, namun mampu memanfaatkan tanaman perkebunan pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk meningkatkan perekonomian petani.

"Untuk permodalan Bapak Presiden perintahkan untuk mempergunakan KUR Pertanian. Ini yang sedang kita rancang namun mengajarkan cara budidaya baru ke petani tidak semudah membalikkan tangan, ini menjadi tantangan yang perlu dihadapi," kata Mentan yang didampingi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar saat peninjauan.

Kementan melakukan PATB jagung di Kecamatan Binamu dan Arungkeke mencapai 404,7 hektare yang akan ditanami varietas NK 212, BISI, RK, Pioneer dengan provitas mencapai 5 ton/ha dan harga jagung mencapai Rp.4.500 per kg. Tidak hanya itu, Jeneponto juga mendapatkan alokasi bantuan jagung 3.000 hektare.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 16 April 2024

  • 15 April 2024

  • 14 April 2024

  • 13 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan