maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Kementan

Menteri Pertanian Dorong Budidaya Padi IP400

Tahun ini bantuan ditingkatkan menjadi 2.000 hektar.

arsip tempo : 171361484048.

Kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Bulukumba, Sulawesi Selatan.. tempo : 171361484048.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengunjungi hamparan lahan sawah pengembangan budidaya padi IP400 atau penanaman padi 4 kali setahun di Desa Bialo, Kec. Gantarang, Bulukumba, seluas 250 hektar, pada Ahad, 6 Februari 2022. Tahun 2022 ini, Syahrul memperluas pengembangan budidaya padi IP400 menjadi 2.000 hektar dan jika berhasil akan ditingkatkan lagi hingga 10.000 hektar.

"Pertanian Bulukumba tidak boleh kalah dengan daerah lain," kata mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.

Syahrul menjelaskan, program padi IP400 ini adalah upaya mendorong produktivitas, produksi dan kesejahteraan petani dengan bertani yang maju, mandiri dan modern yang mengoptimalkan potensi sumberdaya alam. "Air dan sinar matahar kita tersedia sepanjang musim, ini yang kita optimalkan untuk kemajuan pertanian agar tetap tanguh di tengah dampak perubahan iklim dan pandemi covid 19".

Budidaya padi IP400 di Bulukumba saat ini seluas 250 hektar. Syahrul mengatakan, budidaya padi IP400 ini harus diperluas, sehingga di tahun ini bantuan ditingkatkan menjadi 2.000 hektar.

Kunci program IP400 yakni menggunakan benih genjah, kualitas unggul, pupuk berimbang, pupuk organik dan manajemen air irigasi. "Dengan produktivitas 5 ton perhektar, penghasilan diperoleh petani Rp 30 juta perhektar. Jika 1.000 hektar, penghasil diperoleh Rp 30 miliar permusim tanam dan jika musima tanam 4 kali setahun, diperoleh Rp 120 miliar," ujarnya.

Artinya, Syahrul melanjutkan, penghasilan petani mencapai Rp 10 juta perbulan. "Bisa kita hitung jika luasanya meningkat menjadi 2.000 hektar. Stok beras kita makin tangguh".

Syahrul menginginkan pengembangan budidaya padi di Bulukumba harus naik kelas. Karena itu, kualitas penggilingan padi (rice milleng unit/RMU) harus naik kelas dengan kapasitas penggilinganya naik dan menghasilkan beras berkuitas tinggi. Sehingga kedepan tak hanya untuk mencukupi kebutuhan sendiri tapi juga ekspor.

"Pertanian kita jangan lagi seperti dulu, tapi harus naik kelas. Bila perlu kita ekspor beras dari Bulukumba. Saya pun dukung pakai dana KUR, kita tidak boleh manja-manja dengan bantuan, APBN tidak cukup, petani harus berpikir dan bertindak maju," kata dia.

Tidak hanya padi, Mentan pun mendorong kemajuan pertanian Bulukumba, yakni budidaya komoditas strategis dan unggulannya lainnya seperti kelapa, sapi, kopi dan jagung. Mekanisasi pertanian pun didorong termasuk fasilitas dana KUR yang lebih besar.

"Bantuan harus kita fokuskan dalam skala ekonomis dulu yang jelas memberikan hasil. Bulukumba punya potensi lahan kelapa 13 ribu hektar, kita fokuskan dulu bantuan pengembangannya 2 ribu hektar berikut kita bangun hilirisasinya," ujarnya.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan pihaknya dan masyarakat Bulukumba sangat mengapresiasi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) dan berharap memberikan perhatian yang lebih besar lagi untuk kemajuan sektor pertanian.
Menurutnya, berkat dukungan Kementan, sekor pertanian menjadi penyelamat pertumbuhan ekonomi Bulukumba. "Berdasarkan data, nilai dan kontribusi sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi dari tahun 2015 sampai 2020, sektor ini memberikan kontribusi terbesar dalam perhitungan PDRB. Ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Sulawesi Selatan tahun 2020 terjun bebas pada angka minus akibat pandemi Covid-19, Namun Kabupaten Bulukumba masih berada di angka Positif yaitu 0,43 persen," ujarnya.

Adapun, Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf mendukung penuh program dan gebrakan Mentan dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Menurutnya, program pertanian memang harus melalui langkah-langkah inovatif agar petani tidak dimanjakan terus dengan bantuan pemerintah.

"Petani sudah saatnya mandiri. Kita dorong program Pak Mentan SYL menumbuhkan inovasi, petani milenial, peningkatan produksi dan hilirisasi serta pasar ekspornya agar petani semakin maju. Kita arahkan petani akses dana KUR. Kita harapkan petani tidak lagi bergantung pada bantuan. Pupuk pun bisa dihasilkan sendiri, begitu kebutuhan lainnya," ujarnya.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 20 April 2024

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan