maaf email atau password anda salah


MIND ID

Menteri Erick Targetkan Tanam Ratusan Ribu Pohon di Toba

Menjaga alam adalah menjaga mata pencaharian ekonomi.

arsip tempo : 171534712546.

Menteri BUMN Erick Thohir menanam bibit tanaman di daerah tangkapan air (DTA) Danau Toba Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Minggu, 9 Januari 2022.. tempo : 171534712546.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bersama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum melakukan penanaman pohon di daerah tangkapan air  Danau Toba Desa Sionggang Tengah, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Ahad, 9 Januari 2022. Penanaman pohon juga diikuti perusahaan negara lainnya dan Pemerintan Kabupaten Toba.

"Kami mengajak masyarakat untuk menjadi bagian pengembangan sumber daya alam dalam konteks perkebunan. Seluruh BUMN ini hadir tidak hanya untuk menanam pohon, tetapi juga ingin memastikan pohon tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Erick.

Menurut Erick, pohon bermanfaat menyumbang oksigen. Dia menargetkan 1,1 juta pohon di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 460 ribu pohon ditama di Toba. "Ini adalah simbol negara yang patut diperhitungkan. Ayo jaga alam, agar alam bersahabat dengan kita. Karena menjaga alam adalah menjaga mata pencaharian kita juga," ujarnya.

Penanaman pohon ini adalah komitmen Indonesia dalam menciptakan ekosistem Danau Toba yang lebih baik dan bersih. Juga, sekaligus sebagai langkah untuk mengurangi dampak pemanasan global dan pohonnya bermanfaat untuk masyarakat.

Bagi Inalum, program penanaman pohon ini sejalan dengan komitmen terhadap aspek lingkungan khususnya di wilayah Sumatera Utara. Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengatakan, BUMN Holding Industri Pertambangan yang sekaligus beroperasi sebagai smelter pengolahan aluminium memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, termasuk aspek lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).

Inalum, kata dia, tidak hanya fokus pada operasional pabrik peleburan aluminium. “Kami punya misi besar menjadi pabrik peleburan aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan," tutur Dilo.

Dia mengatakan keberlangsungan Danau Toba harus dijaga agar terus memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya. Sedangkan, bagi Inalum berdampak positif terhadap kegiatan operasi perusahaan, dan terus memberikan nilai tambah bagi Indonesia.

Sudah sejak 2015 – 2021 Inalum melakukan konservasi dengan menanam 732.265 pohon pada area seluas 1.409,63 hektar di 7 Kabupaten sekitar Danau Toba. Kegiatan ini bekerja sama dengan KLHK, Dinas Kehutanan, Pemkab, KPH, DLH, LSM, Kelompok Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, TNI, Polri dan Inhutani serta PJT1.

Pada 2022, Inalum merencanakan penanaman 308.148 pohon melalui program Konservasi DTA Danau Toba sebanyak 130.000 pohon seluas 260 hektar dan program Jasa Pengelola Sumber Daya Alam bersama PJT1 sebanyak 178.148 pohon seluas 445,37 hektar.

"Komitmen ini merupakan dukungan penuh Inalum terhadap program pemerintah yang menjadikan wilayah Danau Toba sebagai kawasan destinasi wisata super prioritas," ujar Dilo.

Beberapa BUMN berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, PT INHUTANI IV, Perum Jasa Tirta 1, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 4 Balige, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 13, sekaligus mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toba.

Menteri Erick Thohir juga mengunjungi kawasan pabrik peleburan aluminium bersama Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Operasi & Portofolio Danny Praditya serta meninjau stan UMKM Mitra Binaan Inalum. Kegiatan ini juga bagian dari kunjungan Menteri BUMN terkait penandatanganan strategis maksimalisasi pelabuhan multipurpose Kuala Tanjung bersama Pelindo, PTPN, dan KAI.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan