maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Vads Indonesia

Layanan Digital Keuangan di Era Society 5.0

PT VADS Indonesia menggelar webinar tentang teknologi digital industri keuangan

arsip tempo : 171167304122.

FSI Webinar 2021 dengan tema “Approaching The Society 5.0: Understanding the Technology to Maximize the Customer Service Role in Financial Service Industry” melalui Zoom Webinar, 17 November 2021.. tempo : 171167304122.

PT VADS Indonesia mengadakan acara FSI Webinar 2021 dengan tema Approaching The Society 5.0: Understanding the Technology to Maximize the Customer Service Role in Financial Service Industry.” Kegiatan tahunan ini bekerjasama dengan Genesys dengan tujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan strategi meningkatkan pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi, khususnya di sektor industri keuangan.

Acara ini menghadirkan tiga pembicara berpengalaman dan kompeten dari regulator dan industri keuangan dan pelayanan konsumen klien PT VADS Indonesia. Mereka adalah Intan Rahayu (Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia ), Reni Septiana (Senior Vice President Center of Digital Bank Central Asia), dan Albert Tay (Director Financial Services of Genesys APAC).

Webinar dihadiri sekitar 30 perusahaan ternama dari industri finansial diantaranya Bank BTN, Bank DKI, Kementerian Keuangan, Commonwealth Bank, Mega Insurance, Bank OCBC NISP, Bank CIMB Niaga dan lainnya yang beberapa di antaranya adalah client dari PT. VADS Indonesia.

Intan Rahayu menjelaskan tentang revolusi industri 5.0 dan juga transformasi digital di Indonesia. Selain itu, dijelaskan juga mengenai tren serangan siber yang terjadi di Indonesia yaitu ransomware (malware yang meminta tebusan) dan denial of service.

Paparan Intan memfokuskan pada standar keamanan siber industri dan juga aspek keamanan informasi. Yang perlu diperhatikan adalah kebijakan dan tata kelola, identifikasi aset kritikal, peningkatan kapabilitas, keamanan teknologi, kesiapsiagaan insiden, dan juga tata pamong.

Adapun Reni Septiana, menjelaskan mengenai bagaimana transformasi yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia dalam meningkatkan layanan pelanggan. Berbagai channel dapat digunakan nasabah melalui HaloBCA baik secara tradisional maupun channel digital seperti WhatsApp, aplikasi HaloBCA, email, Twitter, dan juga chat atau telepon dengan customer service. Layanan ini untuk memudahkan konsumen memenuhi kebutuhannya.

Albert Tay, Director & Head of Financial Services untuk Genesys Asia Pacific, mengatakan industri jasa keuangan sedang menyaksikan perubahan paradigma dan disrupsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang. Perusahaan perlu mengevaluasi kembali strategi transformasi mereka dan memodernisasi dengan cepat.

Dia mengatakan perusahaan perlu mengadopsi pendekatan people centric yang dibangun di atas prinsip-prinsip empati. Selain itu memberikan experience as a service yang membantu brand untuk memberikan customer experience tanpa gesekan dan terhubung, yang pada akhirnya menghasilkan kepercayaan dan loyalitas konsumen.

“Dalam reimagining society 5.0, lembaga keuangan perlu memiliki fokus digital yang cekatan dalam membangun dialog interaktif dan memanfaatkan teknologi,” kata Albert.

Dia menambahkan perusahaan perlu membangun ekosistem untuk memberikan interaksi lebih empatik dan personal. Untuk itu, setiap pelanggan perlu diperlakukan lebih dari sekadar klien menjadi individu dengan preferensi unik. “Di Genesys, experience as a service adalah northern star kami yang memandu untuk memenuhi komitmen menjadi vendor strategis, mitra, dan perusahaan pilihan,” ujar Albert.

Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer PT VADS Indonesia, mengatakan PT VADS Indonesia menjawab tantangan terhadap new society 5.0 yang merupakan super smart society. Sedangkan internet of thing akan menghubungkan semua orang dengan mesin dan juga kecerdasan buatan.

Menurut Deddy, semua ketersediaan ilmu pengetahuan dan informasi akan terbuka sehingga akan melahirkan nilai-nilai baru. Seperti pengembangan robot, mobil tanpa kemudi, kecerdasan buatan dan proses automasi untuk membantu memudahkan kemampuan dan juga perilaku secara fisik.

Dia mengatakan PT VADS terus mengembangkan dan bertransformasi untuk mendukung dan menjawab kehidupan yang baru dan industri baru yang disebutkan di atas. Dengan mengembangkan digitalization dan digitization terhadap layanan digital, pengembangan kapasitas SDM, teknologi dan infrastruktur untuk mengidentifikasikan pemenuhan layanan digital dan mengintegrasi tranformasi digital secara penuh.

Khusus vertikal finansial sektor perbankan, PT VADS Indonesia tidak hanya membantu transformasi bank konvensional ke digital bank. Layanan yang diberikan adalah internet of things, digital branches, omnichannel, analitik (structured and unstructured data), customer centricity, dan service excellent sebagai nilai tambah dan memberikan solusi keamanan yang sesuai dengan standar keamanan ISO 27001:2013 dan tersertifikasi PCI DSS.

“Dan untuk menjawab tantangan dalam penerapan keamanan digital dan serangan siber, kami menerapkan sistem manajemen keamanan, keamanan informasi, keamanan layanan, fraud monitoring, dan perlindungan data pribadi (data pelanggan),” kata Deddy.

Selain itu, perusahaan juga menerapkan PCI DSS, Blockchain Secure Authentication (BSA), layanan blockchain yang memiliki kelebihan teknologi tingkat lanjut karena menggunakan teknologi blockchain, passwordless, handal untuk menghindari brute force attack, hemat biaya karena tanpa biaya tambahan untuk OTP (biaya SMS dapat dihilangkan). “PT VADS juga memberikan free POC BSA untuk perusahaan-perusahaan industri finansial yang dapat diakses pada link https://bit.ly/bsa-poc,” ujarnya.

Deddy menjelaskan PT VADS telah dipercaya oleh beberapa instansi, bank, asuransi, dan fintech di Indonesia di antaranya adalah Kemenkeu, Bank BCA, Bank BTN, Bank OCBC NISP, Bank Commonwealth, Honest Bank, FWD, CAR, Shopee Pay, Zipmex, Ajaib, Bukukas, dan lainnya.

Kepercayaan ini terus kami jaga dengan memberikan tambahan value dan peningkatan layanan secara efektif, efisien, empati, dan responsif kepada setiap klien strategis.

Menurut Deddy keberadaan PT VADS tak lepas dari kepercayaan yang diberikan klien. Perusahaan, kata dia, akan terus berinovasi, fleksibel, dan agile. ”Dalam mengembangkan solusi-solusi digital. sebagai service provider antara lain smart banking, smart city, smart retail, dan smart services lainnya,” tuturnya.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 29 Maret 2024

  • 28 Maret 2024

  • 27 Maret 2024

  • 26 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan