maaf email atau password anda salah


Badan Amil Zakat Nasional

BAZNAS dan Kemenparekraf Kolaborasi Tingkatkan Pemberdayaan Umat

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap berkolaborasi dengan BAZNAS dalam mengoptimalkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS di dalam lingkup Kemenparekraf

arsip tempo : 171426203175.

Audiensi antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan para Pimpinan BAZNAS, yang diselenggarakan secara virtual, di Jakarta, Selasa 11 Mei 2021. . tempo : 171426203175.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi bersama untuk meningkatkan pemberdayaan umat dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki kedua lembaga.  Hal tersebut tertuang dalam audiensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan para Pimpinan BAZNAS, yang diselenggarakan secara virtual, Selasa 11 Mei 2021.

"Dari awal saya ingin kolaborasi dengan BAZNAS untuk meningkatkan potensi yang ada di Kemenparekraf. Karena kita sangat mengetahui bahwa kita baru sampai beberapa persen saja dari total potensi yang bisa kita kelola untuk kemaslahatan ummat, untuk kebermanfaatan bagi sesama," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan BAZNAS dalam mengoptimalkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS di kementeriannya. Sehingga program pemberdayaan desa wisata bisa memberikan manfaat bagi umat.

Sandiaga Uno menyampaikan dua bait pantun guna mendukung Gerakan Cinta Zakat BAZNAS. "Salah satu subsektor ekonomi kreatif adalah kria, produknya beragam sudah dikenal hingga mancanegara. Cari lembaga pengelolan zakat infak sedekah wakaf  terbaik dan terpercaya, tentu BAZNAS yang menjadi rujukannya,” lanjutnya, “Sholat itu adalah tiang agama, dengan itu tandanya telah mendirikan agama. BAZNAS ayo terus kolaborasi bersama, pulihkan ekonomi kita dan pulihkan pembangunan bangsa.”

Dalam audiensi daring ini, Sandiaga tampil mengenakan pesilek, pakaian adat asal Sumatera Barat. Tak mau kalah, Ketua BAZNAS Noor Achmad, juga mengenakan songkok putih, pemberian dari seorang guru di Tanah Suci.

Akhirnya keduanya bersepakat bertukar cinderamata, sebagai simbol untuk saling bersinergi dan berkolaborasi.

Noor Achmad mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf karena telah bersedia bekerja sama dengan BAZNAS. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Sandiaga Uno karena sudah menyerahkan seluruh gajinya kepada BAZNAS,” ucapnya.

Dia mengatakan, BAZNAS dan Kemenparekraf dapat berkolaborasi melalui berbagai program yang ada, seperti pemberdayaan UMKM para mustahik, desa wisata dan progam-program lain yang mampu mengentaskan kemiskinaan serta meningkatkan kesejahteraan umat. "Kami juga berharap UPZ Kemenparekraf yang sudah dibentuk dapat menjadi teladan bagi kementerian lainnya," tuturnya.

Sebagai informasi, UPZ BAZNAS Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI telah terbentuk dengan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2021. Pengumpulan dana zakat pegawai di Tahun 2020 sebesar Rp160,942,600 dengan rutin bulanan dari 165 orang Muzakki/Pegawai dari Kemenparekraf. Pengumpulan Dana Zakat Pegawai di Januari hingga Maret 2021 sebesar Rp37,744,900 dengan rutin bulanan dari 107 orang Muzaki/Pegawai.

Audiensi secara virtual ini dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, para Pimpinan BAZNAS, Zainulbahar Noor, Nur Chamdani, Achmad Sudrajat, Saidah Sakwan, Rizaludin Kurniawan, Direktur Utama BAZNAS M Arifin Purwakananta, dan Ketua Divisi UPZ, Faisal Qosim.

Sementara dari Kemenparekraf dihadiri oleh Ketua Binrohis/Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Hariyanto beserta Tim Binrohis, dan Staf Khusus Menteri Bidang Keumatan Andi Maipa Dewandaru.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 28 April 2024

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan