Himalaya Semakin Dikenal dan Diminati di Indonesia
JAKARTA – Salah satu merek ternama internasional Himalaya semakin dikenal di Indonesia. Produk perawatan kulit dengan bahan herbal ini pun diminati oleh kaum hawa Nusantara. Pasalya, produk-produk keluaran PT. The Himalaya Drugs Company berhasil menyelesaikan permasalahan yang biasa dialami wanita, terutama masalah kulit kusam dan jerawat.
“Meskipun 2020 dunia dilanda pandemi Covid-19, namun Indonesia tetap menunjukkan kenaikan penjualan yang sangat signifikan,” kata President Director Himalaya Herbal Jasminder Singh, dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Mei 2021.
Himalaya Purifying Neem Mask menjadi salah satu produk terlaris di Indonesia. Masker dengan tekstur kental ini memiliki kandungan ektrak daun neem dan minyak akar kunyit yang berguna sebagai antiseptik karena dapat melawan bakteri.
Selain itu, masker asal India ini menawarkan sensasi yang melembutkan kulit dan menenangkan ketika diaplikasikan ke wajah. Sehingga tak ayal produk ini begitu laris di pasar Indonesa dengan iklim tropisnya.
Manfaat dari Himalaya Purifying Neem Mask akan semakin maksimal apabila dikombinasikan dengan Sabun pencuci wajah Purifying Neem Face Wash. Karena produk ini dapat membersihkan wajah dari kotoran yang tidak terlihat dan menempel di pori-pori. Pembersih wajah ini pun termasuk ke dalam produk herbal, karena mengandung ekstrak daun nimba, dan bebas dari sabun. Sehingga ini sangat cocok guna menyelesaikan permasalahan kulit berjerawat serta mencerahkan kulit.
Sebagai informasi, di bawah tangan dingin Jasminder Singh berhasil membawa merek Himalaya semakin di kenal di Indonesia. Dengan peningkatan penjualan yang signifikan, PT. The Himalaya Drugs Company pun bisa berekspansi dengan menambah jaringan kantor pusatnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kantor pusat tersebut resmi dibuka pada 26 April 2021 dengan acara buka bersama yang dihadiri oleh distributor dan seluruh stafnya.
Sejak berdiri pada 1930, Himalaya juga telah mempunyai berbagai macam produk seperti perawatan kulit, produk farmasi, perawatan bayi, dan produk kesehatan hewan. Hingga saat ini Himalaya juga telah tersebar di 92 negara di dunia.
Inforial