Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS UINAM Berbagi Bersama Anak Yatim

Badan Amil Zakat Nasional

Pada kegiatan ini, BCB UINAM menyediakan 50 kotak takjil berupa nasi dan ayam ditambah 50 kotak kue yang siap dibagikan kepada anak yatim.

Program peduli anak yatim yang digelar Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS UIN Alauddin Makassar (UINAM) diiisi berbagai kegiatan positif pada Minggu 25 April 2021.. tempo : 171409286264.

Para penerima Beasiswa Cendekia (BCB) BAZNAS UIN Alauddin Makassar (UINAM) menggelar program Peduli Anak Yatim yang diiisi berbagai kegiatan pada Ahad, 25 April 2021.

Acara tersebut dimulai dengan pemberian motivasi oleh mentor BCB UINAM, Dr. H. Usman Jasad, S.Ag., M.Pd.. Setelah itu, Koordinator BCB UINAM Muhammad Qadri dari Jurusan Pendidikan Agama memberi materi dasar-dasar agama Islam kepada anak-anak yatim. Acara lalu ditutup dengan berbuka puasa bersama.

Pada kegiatan ini, BCB UINAM menyediakan 50 kotak nasi dan ayam, ditambah 50 kotak kue. "Bulan Ramadan mengajarkan kepada kami agar peka terhadap orang-orang di sekitar kita, terutama anak yatim. Allah SWT dan Baginda Rasullullah SAW juga mengingatkan kita supaya memperhatikan anak yatim dengan balasan surga," ucap Usman Jasad.

Qadri mengimbuhkan, anak-anak yang menghadiri acara berbuka ini terlihat sangat antusias dan senang. “Mereka berharap kakak-kakak penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS UIN Alauddin Makassar sering-sering datang mengunjungi mereka," tuturnya.

Ia mengatakan, pendorong kegiatan Peduli Anak Yatim ini tak lain adalah Usman Jasad yang langsung terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. “Bapak Usman Jasad berkata, kegiatan ini dilaksanakan agar para penerima Beasiswa BAZNAS UIN Alauddin Makassar bisa berbagi kebahagiaan kepada anak yatim di sekitar kita.”

Qadri mengungkapkan, berkat dukungan konsep dan dana dari mentor, serta kerja sama penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS UINAM, kegiatan Peduli Anak Yatim bisa terlaksana tanpa kendala apa pun.

Selain menyediakan hidangan berbuka puasa, penerima BCB UINAM memberikan motivasi kepada anak-anak supaya tetap semangat dalam menempuh pendidikan. Banyak respons dari anak-anak yang punya semangat untuk meraih pendidikan tinggi, tetapi terkendala biaya.

Namun, setelah mendengar kisah dari salah seorang penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS UINAM, anak-anak tersebut semakin percaya diri dan bersemangat. Semoga para penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS senantiasa menebar manfaat kepada orang-orang di sekitarnya.

Inforial