maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Baznas

BAZNAS Raih Sertifikat ISO Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Kamis, 15 April 2021

SMKI ISO 27001:2013 menjamin  keamanan sistem informasi pengelolaan zakat BAZNAS. Penerapan sistem keamanan akan dikembangkan ke seluruh unit kerja pada 2021.
Penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2013, oleh Sales & Marketing Manager NQA Indonesia, Fefi Magdalena, kepada pemimpin BAZNAS RI, Dr. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc., yang mewakili Ketua BAZNAS RI; disiarkan lagsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, Senin, 12 April 2021.. tempo : 168032165749

JAKARTA - Sistem Operasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Informasi  (SMKI) ISO 27001:2013. Sistem ini memastikan BAZNAS memiliki kontrol atas keamanan informasi pengelolaan zakat dari berbagai risiko atau gangguan. SMKI ISO 27001:2013 diberikan oleh NQA Indonesia,  badan penilai, verifikasi, dan sertifikasi  yang berbasis di London; Inggris.


Penyerahan sertifikat tersebut dilaksanakan secara daring oleh Sales & Marketing Manager NQA Indonesia, Fefi Magdalena,  kepada pemimpin BAZNAS RI, Dr. Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc., yang mewakili Ketua BAZNAS RI;  dan disiarkan lagsung melalui kanal Youtube BAZNAS TV, pada Senin, 12 April 2021. 

Turut menyaksikan penyertahan sertifikat Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM; pemimpin BAZNAS RI, Drs. Kolonel Caj. (Pur) Nur Chamdani, Drs. KH Achmad Sudrajat, LC, MA; Direktur Utama BAZNAS RI, M .Arifin Purwakananta; Direktur Operasi BAZNAS RI, Wahyu T.T. Kuncahyo;  serta Kepala Divisi Sistem dan Prosedur BAZNAS RI, Deni Hidayat.  

Dalam sambutannya Nadratuzzaman Hosen mengatakan, keberhasilan meraih  SMKI ISO 27001:2013  merupakan bukti  komitmen jajaran BAZNAS, baik anggota, direksi, dan seluruh amil untuk menghadirkan lembaga zakat negara yang memiliki sistem manajemen dan kendali atas keamanan informasi pengelolaan zakat.

“Sertifikat Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001:2013 ini diharapkan dapat memperkuat komitmen dan sekaligus memastikan  data dan informasi  BAZNAS tetap aman,” kata Nadratuzzaman.

Seiring dengan perkembangan teknologi, ia menambahkan, penerapan tata kelola teknologi Informasi  yang baik menjadi kebutuhan dan tuntutan setiap organisasi. Menurut dia, keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting mengingat kinerja organisasi akan terganggu jika keamanan informasi yang menyangkut kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan informasi terganggu.

“Untuk mengatasi hal itu diperlukan penerapan sistem manajemen,” ujar Nadratuzzaman. 

Ia menuturkan, di era digital seperti sekarang keamanan informasi tidak bisa diabaikan. Terlebih dalam masa pandemi Covid-19. Ia menyatakan,  kepercayaan publik atau muzaki/mustahik harus dijaga dengan menjamin kerahasiaan (confidentiality), keutuhan (integrity), dan ketersediaan (availability)  informasi.

“Kebutuhan dan aktivitas sebagai lembaga pengelola zakat membuat kita memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal. Maka, menjadi kewajiban kita untuk memastikan sertifikat ini dapat mencegah risiko atau gangguan di lingkungan BAZNAS RI,” ujar  Nadra.

Sales & Marketing Manager NQA Indonesia, Fefi Magdalena mengucapkan selamat atas pencapaian  BAZNAS.  “Kami mengucapkan selamat atas perolehan Sertifikat Manajemen Keamanan Informasi  ISO 27001:2013 pada Sistem Operasi BAZNAS,” tuturnya.

Fefi mengimbuhkan, dalam penyelenggaraan tata kelola teknologi, faktor keamanan informasi merupakan aspek yang sangat penting diperhatikan mengingat kinerja tata kelola organisasi akan terganggu jika terjadi gangguan terhadap keamanan informasi. 

“Untuk mengatasi hal itu diperlukan penerapan sistem manajemen keamanan informasi yang diakui secara internasional, yakni standar internasional keamanan informasi  ISO 27001,” Fefi mengungkapkan.

Implementasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001 di BAZNAS dimulai sejak ISO 27001 diluncurkan pada Agustus 2019. Tahap awal penerapan  SMKI  ISO 27001  dimulai dari Direktorat Operasi BAZNAS dan selanjutnya akan dikembangkan ke seluruh unit kerja pada tahun ini. ***

Newsletter

Dapatkan Ringkasan berita eksklusif dan mendalam Tempo di inbox email Anda setiap hari dengan Ikuti Newsletter gratis.

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 1 April 2023

  • 31 Maret 2023

  • 30 Maret 2023

  • 29 Maret 2023


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan