Sumber Daya Manusia sektor Energi Siap Bersaing di Kancah Global
JAKARTA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Prahoro Yulijanto, mengatakan pengembangan sumber daya tidak boleh berhenti karena pandemi Covid-19. ““Alternatif dalam upaya pengembangan SDM terus dikembangkan oleh setiap instansi, institusi dan stakeholder lainnya,” ujarnya dalam webinar bertajuk “Peran Bumn Dalam Mendukung Penguatan Daya Saing SDM Nasional,” Rabu, 10 Februari 2021.
Selain Prahoro, diskusi menghadirkan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, Alex Denni.
Prahoro mengatakan sektor energi saat ini memasuki fase transisi energi untuk mencapai target bauran energi nasional. Peran sumber daya manusia sangat vital mendukung capaian kebijakan pemerintah. “Penguatan daya saing sumber daya manusia dalam skala nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bersinergi dengan swasta dan BUMN sesuai kapasitas dan peran masing-masing,” tuturnya.
Selama ini, kata Prahoro, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Mineral berperan penting meningkatkan kompetensi sumber daya di bidang ketenagalistrikan, energi baru terbarukan dan konservasi energi. “Kami menyelenggarakan uji kompetensi/sertifikasi sekitar 200 angkatan dengan jumlah mencapai 3.700 orang pada tahun lalu,” kata dia. “Hal itu menjadi komitmen kami dari sisi pengembangan sumber daya manusia menghadapi persaingan global.”
Perihal percepatan transformasi human capital BUMN, Alex Denni, mengatakan Kementerian melakukan antisipasi dengan mempersiapkan sumber daya manusia mumpuni. “Kami mempersiapkan diri, dunia semakin komplek sehingga waiting and losing datang begitu cepat,” ujarnya. “Banyak fenomena bisnis tipe baru yang lahir dan tidak pernah kami pikirkan.”
Alex melanjutkan bahwa transformasi human capital di BUMN bertujuan untuk meningkatkan daya saing menjadi pemain global dan BUMN sebagai pabrik talenta.
Alex mengatakan ada tujuh area yang akan dilakukan akselerasi transformasi pada Human Capital Architecture BUMN. Ketujuh area tersebut yaitu core values, evp & employer branding, talent management, learning & development, reward & performance, hc technology dan hc analytic. “Area core values telah diakselerasi dengan penyelarasan akhlak pada seluruh BUMN.” (*)
Inforial