maaf email atau password anda salah


Kemnaker

Kemnaker Dukung Pengembangan Kompetensi Pengrajin Ulos

Pada tahun 2020 Kemnaker memberikan program Jaring Pengaman Sosial, program ini menyasar sekitar 18 ribu kelompok, dimana tiap kelompoknya berjumlah 20 orang, dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.

arsip tempo : 171416995774.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat meninjau pengrajin ulos di Desa Lumban Suhi - Suhi, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jum'at, 29 Januari 2021. Ida juga akan mengupayakan agar pengrajin ulos ini dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan kerja di balai latihan kerja (BLK).. tempo : 171416995774.

Setelah melakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau pengrajin ulos di Desa Lumban Suhi - Suhi, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jum'at, 29 Januari 2021.

"Kami ingin memastikan bahwa pengrajin ulos di tempat ini mendapatkan peningkatan kompetensinya, Saya kira perkembangan ulos itu sangat luar biasa ini harus dipertahankan, " kata Menaker Ida.

Menaker  Ida juga akan mengupayakan agar pengrajin ulos ini dapat meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan kerja  balai latihan kerja (BLK). Nanti setelah mendapatkan pelatihan, mereka akan difasilitasi oleh Kemnaker agar bisa masuk ke pasar kerja atau menjadi wirausaha yang kompeten.

"Kami akan diskusikan dengan Bupati Samosir, apa yang bisa kami lakukan dan kerjasamakan. Biasanya kami melakukan pendampingan, akses modal, dan akses pasarnya seperti yang kami lakukan di tempat lain," ujar Ida.

Menaker menambahkan program yang bisa dilakukan Kemnaker dalam memfasilitasi pengrajin Ulos ini, bisa berupa bantuan tenaga kerja mandiri, seperti pada tahun 2020 yang sudah dilakukan oleh Kemnaker.

Sebagai informasi, pada tahun 2020 Kemnaker memberikan program Jaring Pengaman Sosial, program ini menyasar sekitar  18 ribu kelompok, dimana tiap kelompoknya berjumlah 20 orang, dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan  menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Menaker Ida melihat pengrajin Ulos ini sudah memiliki keinginan yang kuat untuk bisa terus mempertahankan tradisi, dan pemerintah akan mendukung penuh apa yang bisa dilakukan bersama.

"Ini suatu kawasan yang membanggakan, ibu-ibu ini rata-rata menjadi tulang punggung keluarganya, selain berladang, bertenun ini juga menjadi mata pencaharian utama. Kita ingin terus meningkat kesejahteraan dan ada nilai tambah yang bisa kita berikan," tutur Ida.

Dalam kunjungannya ini, Menteri Ida Fauziyah turut didampingi oleh Istri Luhut Binsar Panjaitan, Devi Panjaitan, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon,  serta Dirjen Binalattas, Budi Hartawan.

 

Inforial

 

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan