Mencegah Pandemi Lewat Penelitian Kelelawar
Dua pandemi mematikan dalam kurang dari dua dekade terakhir berhubungan dengan kelelawar. Pablo Penaloza-MacMaster, lektor di Northwestern University, Illinois, Amerika Serikat, menulis di 360 Info ihwal pentingnya penelitian kelelawar untuk mengetahui ancaman virus yang dapat menyerang manusia.
Bebatuan kapur berwarna krem ​​bergantungan pada langit-langit di dalam sebuah gua di Yunnan, Cina. Suasana terasa hangat dan lembap, serta tercium bau menyengat. Terletak di antara bongkahan batuan, ribuan kelelawar tapal kuda (Rhinolophus hipposideros) berebut tempat bertengger.
Gua seperti ini bisa menjadi sumber virus SARS-CoV-2 yang menghancurkan dunia pada 2020. Vaksin Covid-19 telah dikembangkan dalam waktu singkat. Namun sulit m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini