Demi Terumbu Tetap Elok
DENPASAR -- Penghargaan Kalpataru 2011 itu menjadi bukti ketekunan Wayan Patut dan kelompok nelayan Karya Segara melakukan restorasi karang telah berbuah manis. Sejak 2003, pria 40 tahun itu, bersama nelayan lainnya, "bertobat" dan beralih menjadi pelestari karang dengan mengembangkan teknik transplantasi karang.
"Padahal dulu pekerjaan kami adalah merusak karang untuk bahan bangunan," ujar Wayan.
Kini upaya pelestarian karang itu berhasil mengub
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini