maaf email atau password anda salah


Kenapa Suap demi Predikat WTP dari BPK Berulang Kali Terjadi

Praktik jual-beli opini WTP masih terus terjadi. Kewenangan BPK yang besar tapi minim pengawasan diduga menjadi penyebabnya.

arsip tempo : 171905235523.

Gedung Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan. tempo : 171905235523.

SIDANG kasus dugaan korupsi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkap fakta adanya praktik jual-beli opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Hermanto, yang menjadi saksi, menyatakan auditor BPK bernama Victor Daniel Siahaan meminta uang Rp 12 miliar agar Kementerian Pertanian mendapatkan opini WTP dalam Laporan Keuangan Tah

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Konten Eksklusif Lainnya

  • 22 Juni 2024

  • 21 Juni 2024

  • 20 Juni 2024

  • 19 Juni 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan