Tutup di Puncak Popularitas
Holywings menjadi magnet pencinta dunia malam dan minuman beralkohol di Jakarta. Berkembang menjadi 18 cabang dalam tujuh tahun.
JAKARTA— Setiap generasi Jakarta memiliki kiblat dunia malam. Dimulai dari era Tanamur—mengacu pada lokasi di Jalan Tanah Abang Timur—pada 1970-an, Stardust di Hayam Wuruk dan Ebony di Rasuna Said pada masa 1980-an, serta Bengkel Night Park di SCBD pada 1990-an. Holywings bisa menjadi ikon terbaru jika tidak tersandung masalah ini dan itu.
Holywings menjadi magnet bagi kalangan milenial kelas pencinta dunia gemerlap. Satu daya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini