Disleksia Tak Sia-sia
Saat masih duduk di awal sekolah dasar pada pertengahan 1990-an, Agis Aira mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika dan membaca. Jika menggambar kubus, hasilnya malah trapesium.
Agis juga sering salah menyalin pelajaran di papan tulis walau duduk di depan. Dia tak bisa membedakan huruf "d" dengan huruf "b". Dia pun kesulitan menyatakan pendapat, tak bisa bergaul, dan malu bertanya kepada guru.
Selepas pulang sekolah, orang tuanya sering menanyaka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini