Perahu Eretan
Sebuah perahu bersandar di tepi Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dua "nakhoda" duduk menanti warga yang akan menyeberang. Merasa penumpang sudah cukup untuk berangkat, Sukirman memegang potongan bekas sandal jepit sebagai alas untuk menarik tali besi eretan perahu itu. Pria kelahiran 1945 itu mengeret dibantu anaknya, Warmin. Perahu berukuran sekitar 2 x 4 meter yang terbuat dari kayu damar laut dan seng sebagai atapnya tersebut pun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini