Produsen Kakao Keluhkan Biaya Fumigasi
JAKARTA -- Produsen kakao mengeluhkan tingginya biaya fumigasi yang dikenakan Badan Karantina Pertanian (Barantan). Biaya fumigasi sebelumnya tujuh persen dari biaya ekspor, tapi kini menjadi 40 persen dari biaya ekspor. "Sebelumnya, biayanya Rp 350 ribu. Kini menjadi Rp 1,75 juta," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Kakao Indonesia Zulhefy Sikumbang kemarin.
Dia menjelaskan surat keputusan Menteri Pertanian yang mewajibkan fumigasi dilakukan oleh B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini