PT Garam Harus Bertransformasi Supaya Tak Menjadi Pesaing Rakyat
Direktur Utama PT Garam (Persero) Arif Haendra menuturkan rencana perusahaannya untuk menjadi produsen garam olahan.
Indonesia bermimpi berhenti mengimpor garam, kecuali untuk kebutuhan industri kimia dan chlor alkali plant (CAP), paling lambat pada 2024. Menurut Direktur Utama PT Garam (Persero) Arif Haendra, perlu upaya ekstra untuk mewujudkan target tersebut. "Dari neraca garam ketahuan Indonesia harus mengimpor," tuturnya dalam wawancara bersama Tempo pada Kamis pekan lalu.
Data produksi garam nasional sejak 2014 hingga 2022 tercatat berflukt
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini