Belum Pulih dari Efek Pandemi
Peningkatan kinerja sektor properti terganjal pelemahan daya beli konsumen dan kesulitan akses pembiayaan.
JAKARTA - Sektor properti belum sepenuhnya keluar dari awan gelap setelah terkena dampak pandemi Covid-19. Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Joko Suranto berujar, berbeda dengan sektor lain, kinerja sektor properti masih stagnan dalam beberapa tahun terakhir dengan tingkat pertumbuhan sekitar 6 persen.
“Penyebab utamanya adalah daya beli yang lesu serta akses pembiayaan ke perbankan yang tidak mudah,” ujar Joko kepada Tempo, kem
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini